PENGARUH PENAMBAHAN CAMPURAN ASAM AMINO ESENSIAL DAN KOLIN (AMINOVIT) DALAM PAKAN TRADISIONAL TERHADAP PENAMPILAN BABI BALI JANTAN

Main Authors: I K., SUMADI, ASTAWA, I P. ARI, WIBAWA, A. A. P. P., PUGER, A. W.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Peternakan Universitas Udayana , 2018
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/41423
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/41423/25202
Daftar Isi:
  • This study was conducted to know the right amount of amino acid and choline (Aminovit) mixture in traditionalfeeds on male bali pigs for 12 weeks. The design used was a completely randomized design (CRD) with fourtreatments and each treatment consisted of 4 replications, so 16 male bali pigs using with a weight range of 11.60-14.10 kg. The feed treatment were P0 treatment: mixed base feed of 49.5% yellow maize and 49.5% pollard; P1:treatment P0 + 0,50% Aminovit; P2: P0 + 1.00% Aminovit; and P3: treatment P0 + 1.5 Aminovit. The performancemeasured were initial body weight, final body weight, body weight gain, feed intake, and feed conversion ratio(FCR). The results showed that increasing Aminovite in the feed increased of final body weight, body weight gainand feed consumption, and feed efficiency.
  • Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui jumlah campuran asam amino esensial dan kolin (Aminovit)yang tepat dalam pakan tradisional pada babi bali jantan lepas sapih yang dipelihara selama 12 minggu. Rancanganyang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan setiap perlakuan terdiri atas 4kali ulangan, sehingga dalam penelitian ini menggunakan 4 × 4 ekor = 16 ekor babi bali jantan lepas sapih dengankisaran berat badan 11,60-14,10 kg. Perlakuan pakan yang dicobakan yaitu perlakuan P0: pakan dasar campuran49,5% jagung kuning dan 49,5% pollard; P1: perlakuan P0 + 0,50% Aminovit; P2: perlakuan P0 + 1,00% Aminovit;dan P3: perlakuan P0 + 1,5 Aminovit. Penampilan yang diamati adalah berat badan awal, berat badan akhir,pertambahan berat badan, konsumsi ransum dan konversi ransum (FCR). Hasil penelitian menunjukkan bahwapeningkatan Aminovit dalam pakan mengakibatkan meningkatnya berat badan akhir, pertambahan berat badandan konsumsi pakan dan efisiensi penggunaan pakan