PENGARUH FREKUENSI DAN PERIODE PEMBERIAN PAKAN TERHADAP POTONGAN KOMERSIAL KARKAS AYAM BURAS SUPER

Main Authors: E. F., OKTAWANTARI, SUPRIJATNA, E., SARENGAT, W.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Peternakan Universitas Udayana , 2017
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/41390
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/41390/25188
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan periode pemberian pakan terhadap potongankomersial karkas. Materi yang digunakan yaitu anak ayam buras super 252 ekor (unsexed) umur sehari dengan bobotawal 37,88 ±1,89 gram. Kandang digunakan berupa tipe litter yang dibagi menjadi 36 unit dengan masing-masingunit berisi 7 ekor ayam. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Split Plot Design dengan 4 ulangan yangterdiri dari main plot yaitu 3 taraf frekuensi pemberian pakan dan sub plot yaitu 3 taraf periode pemberian pakan.Data yang diperoleh dianalisis ragam dengan uji F taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antarafrekuensi dengan periode pemberian pakan tidak berpengaruh nyata (p>0,05), dan masing-masing perlakuan tidakmenunjukan pengaruh yang nyata (p>0,05) terhadap potongan komersial ayam buras super. Kesimpulan daripenelitian ini adalah meskipun tidak ada pengaruh perlakuan terhadap potongan komersial karkas tetapi frekuensi1 kali dan periode 14 jam (F1P3) merupakan perlakuan paling efisien untuk diaplikasikan.
  • This research aims at studying the effect of feeding frequency and feeding period on commercial cut yield. Theused materials were 252 unsexed (one day old chick) with 37.88 ± 1.89 g initial weight. The cage used was littertype with 36 units and 7 chicks in each unit. The experimental design was Split Plot with 4 replications, 3 levels offeeding frequency as main plot, and 3 level of feeding period as sub plot. The data collection was analyzed using5% level of F test. It showed that there was no interaction effect between feeding frequency with feeding period(p>0.05) and in each treatments to commercial cut yield of crossbred native chicken. It can be concluded that eventhough the treatment did not effect on commercial cut yield, however, one time of feeding frequency within 14 hoursof feeding period was the most efficient treatment applied in the experiment.