QUANTITATIVE CHARACTERISTICS OF THE RESULTS OF CROSSING KAMPUNG SUPER CHICKENS WITH ARAB CHICKENS UP TO 2 MONTHS OF AGE
Main Authors: | M., SAMIUN, ., DEPISON, ., GUSHAIRIYANTO |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Peternakan Universitas Udayana
, 2024
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/113127 https://ojs.unud.ac.id/index.php/mip/article/view/113127/53880 |
Daftar Isi:
- This study aims to determine the relationship of egg characteristics, quantitative characteristics of the crossing results of Super and Arabian chickens. The research material was 91 Supra chickens consisting of 43 males and 48 females. The method used was experimental observation method. Data collected on egg characteristics, BW, PBB, and body size were analyzed using t-test. The relationship between variables was analyzed by regression and corre- lation. T2-Hotelling analysis was used to compare the body size vectors of male and female Supra chickens. Prin- cipal Component Analysis was used to determine the determinants of the size and shape of male and female Supra chickens. The results of this study showed that the characteristics of eggs, body weight, body weight gain and body size of male Supra chickens were significantly different (P < 0.05) higher than female Supra chickens. Conclusion: The relationship between egg size and egg weight is positive, the closest correlation between sizes and egg weight is egg width. Body weight, body weight gain and body size of male Supra chickens were higher than females. The characteristics of body size in male and female Supra chickens are chest circumference, while the characteristics of body shape are wing length.
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik telur, karakteristik kuantitatif hasil persi- langan ayam Super dan Arab. Materi penelitian 91 ekor ayam Supra yang terdiri dari 43 ekor jantan dan 48 ekor betina. Metode yang digunakan adalah metode pengamatan secara eksperimen. Data yang dihimpun karakteristik telur, BB, PBB, serta ukuran tubuh dianalisis menggunakan uji-t. Hubungan antara variabel dianalisis regresi dan korelasi. Analisis T2-Hotelling digunakan untuk membandingkan vektor ukuran tubuh ayam Supra jantan dan betina. Analisis Komponen Utama digunakan untuk mengetahui faktor penentu ukuran dan bentuk ayam Supra jantan dan betina. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak statistika Minitab versi 18. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa karaktristik telur, bobot bada, pertambahan bobot badan dan ukuran ukuran tubuh ayam Sup- ra jantan berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dibandingkan dengan ayam Supra betina. Kesimpulan: Hubungan ukuran telur dengan bobot telur bernilai positif, Korelasi yang paling erat antara ukuran-ukuran dengan bobot telur adalah lebar telur. Bobot badan, pertambahan bobot badan dan ukuran-ukuran tubuh ayam Supra jantan lebih tinggi dibandingkan betina. Penciri ukuran tubuh pada ayam Supra jantan dan betina yaitu lingkar dada, sedang- kan penciri bentuk tubuh yaitu panjang sayap.