LAYANAN KESEHATAN MENTAL DI PUSKESMAS APAKAH DIBUTUHKAN?
Main Authors: | Mawarpury, Marty, Sari, Kartika, Safrina, Lely |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Jember
, 2017
|
Online Access: |
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/578 http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/578/460 |
Daftar Isi:
- Pada masa berlakunya konflik di Aceh, terutama masyarakat yang langsung bersentuhan dengan konflik mengalami kekerasan dalam berbagai bentuk. Konflik selama lebih dari tiga dekade telah menunjukkan adanya ekses terhadap gangguan mental penyintas konflik. Salah satu rekomendasi dari hasil temuan pada penelitian asesmen kebutuhan psikosisal masyarakat Aceh tahun 2007 adalah kebutuhan investasi berkelanjutan dalam pengembangan jangka panjang sistem kesehatan dan kesehatan mental di Aceh. Kesehatan psikologis menjadi kebutuhan masyarakat, mengingat kesehatan fisik dan psikis menentukan kualitas hidup dan produktivitas individu. Kebutuhan ini telah dianalisis dan dilaksanakan oleh beberapa kota besar di Indonesia, salah satunya Yogyakarta dengan menempatkan layanan psikologi pada pusat layanan kesehatan dasar (Puskesmas), sehingga jangkauan pelayanan kesehatan mental semakin luas serta sistem rujukan dan diagnosis pasien dapat sesuai dengan tahapan seperti pada pelayanan kesehatan fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah dalam pelayanan kesehatan mental masyarakat di Aceh. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, penelitian ini berlokasi di Aceh Utara. Pengambilan data dilakukan dengan interview petugas kesehatan di puskesmas dan diskusi kelompok pada masyarakat. Analisis data menghasilkan gambaran layanan kesehatan mental di Puskesmas.Kata kunci: Pelayanan kesehatan mental, Puskesmas, Aceh Utara