REALITAS OBSERVATIONAL LEARNING APLIKASI SAFETY RIDING BAGI MAHASISWA PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI JEMBER
Main Authors: | Ersyan, Airlangga Febianto, Rahmanawati, Festa Yumpi; Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Jember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Universitas Muhammadiyah Jember
, 2016
|
Online Access: |
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/281 http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/281/188 http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/INSIGHT/article/view/281/189 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi faktor-faktor yang berperandalam mendukung pengendara sepeda motor memutuskan untuk tidakberperilaku safety riding dan mengetahui proses pengkondisian (conditioning) danpemodelan (modelling) pada pengendara sepeda motor dalam memutuskanperilaku safety riding terutama bagi mahasiswa yang mengendarai sepeda motordi kota Jember melalui pandangan observational learning.Pendekatan studi kasus digunakan untuk mencapai tujuan penelitian.Subjek wawancara adalah empat orang mahasiswa, dua laki-laki dan duaperempuan. Metode wawancara dan observasi sebagai pengumpul data utamapenelitian. Analisis tematik digunakan untuk mengolah data yang diperolehdengan wawancara dan observasi subjek maupun observasi lapangan yaitu prosesmengkode informasi yang menghasilkan daftar tema sehingga secara minimaldapat mendeskripsikan dan interpretasi fenomena.Hasil data temuan penelitian yang diperoleh peneliti antara lain 1) areamempengaruhi perilaku; 2) situasi jalan merupakan bentuk penguatan(conditioning) dan 3) pengaruh orang lain atau teman merupakan bentukpemodelan (modelling). Sedangkan proses pengambilan keputusan yangdilakukan oleh subjek dalam memutuskan perilaku safety riding berdasarkanfaktor-faktor temuan, dapat dijelaskan dengan tahapan perhatian, retensi, motordan motivasi yang berdasarkan teori dasar belajar sosial determinasi reciprokaldengan kemampuan subjek meregulasi diri serta kemampuan efikasi diripengendara. Sehingga proses pengambilan keputusan dalam perilaku safety ridinglebih ditentukan oleh kemampuan kognitif pengendara sepeda motor melakukanself-regulation dan self-efficacy terhadap faktor-faktor di sekitar subjek.