Meningkatkan Penggunaan Jembatan Penyeberangan Sepanjang Jalan Ahmad Yani - Asia Afrika - Jendral Sudirman di Kotamadya Bandung
Main Author: | Susilo, Budi Hartanto; Universitas Kristen Maranatha |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Majalah Ilmiah Maranatha
, 2012
|
Online Access: |
http://majour.maranatha.edu/index.php/jurnal-mim/article/view/699 |
Daftar Isi:
- Desain Konstruksi Jembatan Penyeberangan (JP) yang tinggi dan tangga yang terjadi dan sempit, keadaan yang kotor dan suram, adanya pengemis yang mangkal, rupanya menyebabkan para pejalan kaki (PK) merasa segan untuk menggunakan, disamping rasa malas dan capai untuk mendakinya.Pejalan kaki kelihatannya lebih suka mengambil resiko tertabrak kendaraan karena merasa lebih cepat (hanya + 30 detik) dan merasa lebih praktis tidak usah naik turun.Memang kesadaran akan keselamatan relatif rendah sehingga memerlukan penyuluhan persuasif yang terus menerus secara periodik oleh instansi yang berwenang mulai dari polisi, pramuka dan kelompok-kelompok terkait lainnya disamping perbaikan konstruksi dan keadaan jembatan itu sendiri.