THE GIVING TANDEM WALK EXERCISES IS BETTER THAN ONE LEGGED STANCE EXERCISE TO INCREASING DYNAMIC BALANCE FOR ELDERLY PEOPLE AT BANJAR MUNCAN KAPAL VILLAGE MENGWI DISTRICTS BADUNG
Main Authors: | Valentin, Lidia, Adiputra, I Nyoman, Griadhi, I Putu Adiartha, Winaya, I Made Niko |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi Universitas Udayana
, 2018
|
Online Access: |
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/43057 https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/43057/26118 |
Daftar Isi:
- ABSTRACTProblems that would arise from a balance disorder is an increased risk of falls among the elderly people. The purpose of this study was to determine giving tandem walk exercises is better than one legged stance exercise to increasing dynamic balance for elderly people.This study was an experimental study with Pre and Post Test Control Group Design. This study involved 20 subjects were divided into two groups. Data was collected by measuring the dynamic balance among the elderly people using Time Up and Go Test(TUGT)at the beginning and the end of theexercise in each group. The research showed significant result with p=0.000 in group I (tandem walk) and p=0.001 in group II(one legged stance).The test results show independent t-test p=0.000 the difference ofin dynamic balance. Based on these results it can be concluded that givingtandem walk exercises is better thanone legged stance exercise to increasing dynamic balance for elderly people. Keywords: dynamic balance, tandem walk, one legged stance, elderly people.
- ABSTRAKMasalah yang akan timbul dari gangguan keseimbangan yaitu peningkatan risiko jatuh pada lansia. Tujuan penelitian mengetahui Pemberian Latihan Jalan Tandem lebih baik dari pada Latihan One Legged Stance untuk Meningkatkan Keseimbangan pada Lansia. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan rancangan Pre and Post Test Control Group Design. Teknik pengambilan sampel ini adalah consecutive non probability sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 20 orang yang dibagi menjadi 2 kelompok. Pengumpulan data dilakukan dengan pengukuran keseimbangan dinamis lansia dengan Time Up and Go Test (TUGT) sebelum dan setelah latihan pada setiap kelompok. Hasil uji paired sample t-test didapatkan perbedaan yang signifikan dengan nilai p=0,000 pada kelompok I (LatihanJalan Tandem) dan nilai p=0,001 pada kelompok II (One Legged Stance). Hasil uji independent t-test menunjukkan p=0,009 pada selisih peningkatan keseimbangan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa Pemberian Latihan Jalan Tandem lebih baik daripada LatihanOne Legged Stance untuk Meningkatkan Keseimbangan pada Lansia. Kata kunci :keseimbangan dinamis, jalan tandem, one legged stance, lansia.