THE DIFFERENCE AGILITY LADDER EXERCISE METHOD LATERAL RUN AND CIRCUIT TRAINING TO IMPROVE AGILITY IN FUTSAL PLAYERS IN TEAM GRIYA TANSA TRISNA DALUNG

Main Authors: Wiradarma, Gede Denny, Dewi, Anak Ayu Nyoman Trisna Narta, Artini, I Gusti Ayu
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Program Studi Sarjana Fisioterapi dan Profesi Fisioterapi Universitas Udayana , 2018
Online Access: https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/43029
https://ojs.unud.ac.id/index.php/mifi/article/view/43029/26090
Daftar Isi:
  • ABSTRACTAgility is a form of exercise with fast movement and changing direction and agile. Seeing the many agility exercisestargeting the coordination of muscle nerves, reaction speed, balance, muscle strength alone but did not increaseflexibility significantly. This study aims to determine the comparison of agility ladder exercise lateral run method withcircuit training in terms of increased agility.The research design with experimental Pre-Test and Post- Test TwoGroup Design, sample of 18 people divided into 2 groups with simple random sampling. The sample of this researchis futsal team player Griya Tansa Trisna Dalung. Group 1 was given Agility Ladder Exercise Lateral Run method andgroup 2 was given Circuit Training, research for 5 weeks with dose of exercise 3 times in one week. Illinois Agility runtest used before and after training to measure agility. Normality test using Saphiro Wilk, homogeneity using Levene'stest and hypothesis testing using Independent T-test. The data mean group 1 and group 2 were normal and homogeneousdistributed with mean increase in group 1 was 2.89 and group 2 was 4.47. Difference between group 1 andgroup 2 was obtained p = 0,000 (p <0,05) meaning statistically significant difference.This research concludes circuittraining exercises more effective are used to improve agility on the team's futsal player Griya Tansa Trisna Dalung.Keywords: agility, agility ladder exercise, lateral run method, circuit training
  • ABSTRAKKelincahan merupakan suatu bentuk latihan dengan gerakan yang cepat dan mengubah arah serta tangkas. Melihatsekian banyak latihan kelincahan yang menyasar koordinasi saraf otot, kecepatan reaksi, keseimbangan, kekuatanotot saja namun tidak meningkatkan fleksibiltas secara signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandinganagility ladder exercise metode lateral run dengan circuit training dalam hal peningkatan kelincahan. Desainpenelitian menggunakan eksperimental Pre- Test and Post- Test Two Group Design, sampel sebanyak 18 orangterbagi dalam 2 kelompok dengan simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah pemain futsal tim GriyaTansa Trisna Dalung. Kelompok 1 diberikan Agility Ladder Exercise metode Lateral Run dan kelompok 2 diberikanCircuit Training, penelitian selama 5 minggu dengan dosis latihan 3 kali dalam satu minggu. Illinois Agility run testdigunakan sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur waktu kelincahan. Uji normalitas menggunakan SaphiroWilk, homogenitas menggunakan Levene’s test serta pengujian hipotesis menggunakan Independent T-test. Datatersebut berarti kelompok 1 dan kelompok 2 berdistribusi normal dan homogeny dengan rerata peningkatan padakelompok 1 adalah 2,89 dan klompok 2 adalah 4,47. Selisih antara kelompok 1 dan kelompok 2 diperoleh p = 0,000(p<0,05) berarti secara statistik adanya perbedaan bermakna. Penelitian ini menyimpulkan latihan circuit traininglebih efektif digunakan untuk meningkatkan kelincahan pada pemain futsal tim Griya Tansa Trisna Dalung.Kata kunci: kelincahan, agility ladder exercise metode lateral run, circuit training.