Pengaruh Bakteri Pelarut Fosfat (BPF) dan Pupuk Fosfor terhadap Pertumbuhan Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) yang ditanam secara SRI Modifikasi

Main Authors: Afriani, Meri, Effendi, Arman, Murniati, Murniati, Yoseva, Sri
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Universitas Muhammadiyah Jember , 2021
Subjects:
BPF
Online Access: http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP/article/view/5814
http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/AGRITROP/article/view/5814/3685
Daftar Isi:
  • Ketersediaan unsur fosfor menjadi salah satu faktor pembatas untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman padi. BPF memiliki kemampuan untuk melarutkan fosfat dalam tanah dari bentuk yang tidak larut menjadi fosfat dalam bentuk larut. Penambahan pupuk TSP dengan dosis yang rendah mampu meningkatkan ketersediaan unsur hara fosfor dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pemberian interaksi bakteri pelarut fosfat dan pupuk fosfor serta untuk mendapatkan dosis terbaik terhadap pertumbuhan padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan bulan Januari-April 2020 di Laboratorium Biologi FMIPA dan Kebun Percobaan FAPERTA, UNRI. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu pemberian dosis pupuk fosfor (P) dengan 3 taraf yaitu 0, 0,25 dan 0,50 g per polybag dan pemberian BPF dengan 3 taraf yaitu 35, 40 dan 45 ml per polybag. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberian interaksi BPF dan pupuk fosfor berpengaruh nyata terhadap parameter laju pertumbuhan tanaman, laju asimilasi bersih, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan dan rasio tajuk akar. Interaksi perlakuan terbaik dari hasil penelitian yaitu pada pemberian BPF dosis 45 ml per polybag dan pupuk fosfor dosis 0,50 g per polybag.