PENDIDIKAN KARAKTER PEMIMPIN MELALUI TEMBANG DOLANAN (Analisis Tembang Lir-ilir Karya Sunan Kali Jaga)

Main Author: Mukhlasin, Ahmad
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: IAIIG Cilacap , 2019
Subjects:
Online Access: http://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/warna/article/view/155
http://ejournal.iaiig.ac.id/index.php/warna/article/view/155/121
Daftar Isi:
  • Semenjak manusia dilahirkan kedunia pada saat itu pula mendapat tugas sebagai sosok seorang pemimpin (Khalifah Fil Ard) dari sinilah kemudian tanggungjawab manusia berbeda dengan makhluk lain. Setidaknya ada tiga tanggungjawab yang diembannya yaitu tanggungjawab pada Tuhannya, diri sendiri dan sesama makhluk. Melalui pendidikan karakterlah nantinya manusia itu sendiri akan memahami terhadap siapa dirinya.Jiwa pemimpin yang menjadi identitas pada setiap manusia merupakan salah satu pembeda dengan makhluk lainnya. bertanggung jawab atas dirinya yang sekiranya bermanfaat untuk kepentingan orang lain ini betul-betul menjadi bagian dari harga diri manusia maka dari itu atas tanggungjawab tersebut selalu menempel sejak usia anak-anak. Dunia anak tidak bisa dibiarkan berkembang dengan identitas yang bisa merusah martabat manusia secara umum. maka perlu pengenalan kebpribadian supaya hal tersebut menjadi sebuah kebiasaan. Edu-tainment adalah dunia anak yang tidak melawan dunianya, Sunan Kalijaga dalam Tembang dolanan lir ilir mencoba membangun sebuah kebiasaan dan kesadaran anak-anak untuk memiliki jiwa pangon, pengayom atau pemimpin.