Isolation and Characterization of Flavonoids from Black Glutinous Rice (Oryza Sativa L. Var Glutinosa)
Main Authors: | Etika, Sri Benti, Iryani, Iryani |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Padang
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://eksakta.ppj.unp.ac.id/index.php/eksakta/article/view/186 http://eksakta.ppj.unp.ac.id/index.php/eksakta/article/view/186/98 |
Daftar Isi:
- This study aims to isolate and characterize the isolated flavonoid compounds from glutinous rice (Oryza Sativa L. Var Glutinosa). The method that used was maserasi with methanol solvent, multilevel fractionation with n-hexane and ethyl acetate. The separation of chemical components using column chromatography and tested its purity by melting point test and TLC. Characterization of isolated flavonoids using color reagents (H2SO4, NaOH, Mg-HCl), KKt-2A, UV-Vis and FT-IR. The powder (amorphous) flavonoid isolation results have a melting point of 236.5-237.8 oC. Flavonoid powder added H2SO4 produces a yellow color, with NaOH producing a violet color, and Mg-HCl produces a red color. KKt-2A with a BAA developer has Rf 0.49 and 15% acetic acid having Rf 0.09. The UV-Vis spectrum shows maximum absorption at 532 nm wavelength. The results of powder analysis (amorphous) flavonoid using FT-IR showed absorption at wave number 3.330,40 cm-1, 2838,96 cm-1, 1,656,23 cm-1, 1,421,85 cm-1, 1,112,25 cm-1, 1,019,27 cm-1 and 697,76 cm-1. According to those data it can be concluded that flavonoids that isolated have the form of powder (amorphous) which belong to anthocyanin group that have o-diOH on ring B and have a conjugated double bond.Keywords- Black Sticky Rice, Flavonoid, Fractionation, FT-IR, Maserasi, UV-Vis.
- Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengkarakterisasi senyawa flavonoid yang diisolasi dari beras ketan (Oryza Sativa L. Var Glutinosa). Metode yang digunakan adalah maserasi dengan pelarut metanol, fraksinasi bertingkat dengan n-heksana dan etil asetat. Pemisahan komponen kimia menggunakan kromatografi kolom dan menguji kemurniannya dengan uji titik leleh dan TLC. Karakterisasi flavonoid yang diisolasi menggunakan pereaksi warna (H2SO4, NaOH, Mg-HCl), KKt-2A, UV-Vis dan FT-IR. Hasil isolasi flavonoid bubuk (amorf) memiliki titik leleh 236,5-237,8 oC. Bubuk flavonoid jika ditambahkan H2SO4 menghasilkan warna kuning, dengan NaOH menghasilkan warna ungu, dan Mg-HCl menghasilkan warna merah. KKt-2A dengan pengembang BAA memiliki Rf 0,49 dan asam asetat 15% memiliki Rf 0,09. Spektrum UV-Vis menunjukkan penyerapan maksimum pada panjang gelombang 532 nm. Hasil analisis serbuk (amorf) flavonoid menggunakan FT-IR menunjukkan serapan pada bilangan gelombang 3.330,40 cm-1, 2838,96 cm-1, 1,656,23 cm-1, 1,421,85 cm-1, 1,112,25 cm -1, 1.019,27 cm-1 dan 697,76 cm-1. Menurut data tersebut dapat disimpulkan bahwa flavonoid yang diisolasi memiliki bentuk bubuk (amorf) yang termasuk dalam kelompok antosianin yang memiliki o-diOH pada cincin B dan memiliki ikatan rangkap terkonjugasi. Kata Kunci- Beras Ketan Hitam, Flavonoid, Fraksinasi, FT-IR, Maserasi, UV-Vis.