Daftar Isi:
  • Pertumbuhan ekonomi pada bidang industri, konstruksi dan jasa di kota Batam berdampak pada kenaikan jumlah penduduk dan kondisi lalu lintas, sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa ruas jalan dan persimpangan. Salah satunya adalah ruas Jalan Ahmad Yani, yang menghubungkan Simpang Kabil dengan Simpang Panbil. Padahal ruas jalan tersebut mempunyai peranan penting dalam perkembangan ekonomi dan penunjang rutinitas masyarakat seperti bekerja, aktivitas pendidikan, berbelanja dan kebutuhan rekreasi. Dengan adanya kemacetan tersebut biaya operasional dan waktu yang dibutuhkan pengguna jalan akan lebih tinggi, padahal suatu jalan harus memenuhi kenyaman serta keselamatan penggunanya. Oleh karena itu penulis melakukan evaluasi terhadap kinerja di ruas jalan tersebut untuk mengetaui kualitas pelayanan jalan, dengan menggunakan metode observasi yaitu survei lalu lintas yang dilakukan pada tanggal 11-13 November 2017 dengan mengacu pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1999. Setelah melakukan survei lalu lintas didapatkan kinerja ruas jalan tersebut ada pada tingkat E yaitu arus tidak stabil karena volume lalu lintas mendekati/berada pada kapasitas dimana kecepatan lebih rendah dari 40 km/jam dan pergerakan kendaraan terkadang terhenti.