Daftar Isi:
  • Praktik perataan laba merupakan pengubahan antara pendapatan dan beban terhadap laba setelah pajak dalam satu periode untuk mencerminkan bahwa perusahaan memiliki hasil kerja yang baik. Variabel yang dipilih untuk diteliti adalah kepemilikan manajerial, kepemilikan pemerintah, konsentrasi kepemilikan, ukuran direksi, komisaris independen, rapat direksi, penerbitan saham, return on asset (ROA), leverage dan ukuran perusahaan. Populasi data yang digunakan adalah data dari laporan tahunan perusahaan dari tahun 2011 hingga 2017 dengan menggunakan skala nominal dan rasio untuk pengukuran variabel independen dan menggunakan indeks Eckel untuk mengukur variabel dependen. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa variabel konsentrasi kepemilikan dan leverage mempunyai nilai signifikan positif dan ukuran perusahaan memiliki hasil signifikan negatif. Sedangkan variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan pemerintah, ukuran direksi, komisaris independen, rapat direksi, penerbitan saham dan ROA tidak mempunyai pengaruh dalam keputusan manajemen dalam melakukan praktik perataan laba. ********************************************************************** Income smoothing is the shifting of revenue and expenses of earning among different period in order to present that company has steady earnings. Variable use on this research is managerial ownership, state ownership, ownership concentration, board size, board independence, board meetings, right issue, return on asset (ROA), leverage and firm size. This research using data population since 2011 to 2017 with using scale ratio and nominal ratio measurement for independent variable and Eckel ratio for dependent variable. The result of this result shows ownership concentration and leverage have significant positif and firm size have significant negative to income smoothing. Managerial ownership, state ownership, board size, board independence, board meetings, right issue and ROA are insignificant to income smoothing.