Faktor - faktor yang Mempengaruhi Organizational Citizenship Behavior Pada Karyawan Perusahaan Manufaktur di Batam
Daftar Isi:
- Organizational citizenship behavior (OCB) sebagai perilaku individu yang extra, secara tidak langsung atau secara tegas diakui oleh sistem kerja yang formal dan yang secara keseluruhan meningkatkan fungsi efektivitas organisasi. Hal ini sangat penting bagi karyawan untuk termotivasi tidak hanya untuk meningkatkan kinerja dalam peranannya, tetapi juga untuk terlibat dalam berperilaku yang penting bagi kesejahteraan organisasi. Ada banyak penelitian dilakukan pada organizational citizenship behavior dan perilaku ini dieksplorasi karena perilaku ini memberikan kontribusi untuk fungsi efektif dari sebuah organisasi. Dengan komitmen organisasi sebagai mediator dan penelitian ini bermaksud untuk mengeksplorasi perannya dalam mendorong peranan organizational citizenship behavior. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah ada pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan stres kerja terhadap organizational citizenship behavior dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi. Data yang diperoleh dari karyawan yang bekerja di perusahaan manufaktur di Batam dengan menggunakan metode pengambilan sampel nonprobalitas dengan teknik purposive sampling. Dengan total 500 kuesioner yang didistribusikan. Setelah dikurangi 84 lembar yang tidak valid, dengan jumlah 416 valid yang diperoleh, maka tingkat pengembalian sebesar 83,2% Hasil penelitian yang dilakukan bahwa variabel budaya organisasi, gaya kepemimpinan, kepuasan kerja dan stres kerja secara signifikan berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior dengan komitmen organisasi sebagai variabel mediasi.