Analisis Morfometrik Kantong Semar (Nepenthes) di Kawasan Cagar Alam Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Sumatera Barat
| Main Author: | Dita, Wardani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9995/1/10010300%20DITA%20WARDANI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9995/2/ABSTRAK%20-%202020-09-22T114825.824.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9995/3/BAB%20V%20-%202020-09-22T114851.058.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9995/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-09-22T114908.265.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9995/ |
Daftar Isi:
- Beberapa tumbuhan dimuka bumi ini mempunyai keunikan tersendiri, salah satunya adalah tumbuhan yang mempunyai kantung di ujung daun yang dimasukkan kedalam genus Nepenthes. Nepenthes merupakan jenis tumbuhan yang belakangan ini menjadi populer dikalangan pecinta tumbuhan hias. Orang lebih mengenal tumbuhan ini dengan nama kantong semar. Seluruh spesies Nepenthes yang ada di Indonesia dilindungi undang-undang dengan dikeluarkannya peraturan pemerintah nomor 7 tahun 1999. Hal ini disebabkan populasinya di alam semakin berkurang. Bahkan ada beberapa species Nepenthes yang terancam punah. Sehubungan dengan itu telah di lakukan penelitian tentang Analisis morfometrik kantong semar (Nepenthes) di kawasan Cagar Alam Lembah Harau Kabupaten Lima Puluh Kota Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman dan hubungan kekerabatan Kantong Semar (Nepenthes) di kawasan cagar alam Lembah Harau berdasarkan karakter morfologinya. Penelitian ini menggunakan metode survey dan koleksi langsung dilapangan, dimana pengambilan sampelnya dengan metode acak atau random sampling kemudian dilanjutkan dengan mengukur karakter morfologi dengan menggunakan jangka sorong, penggaris, pembuatan herbarium dengan menggunakan koran bekas dan alkohol 96 % dan analisis data. Dari hasil penelitian ditemukan 21 variasi individu Nepenthes dengan mengukur dan mengamati 47 karakter morfologi secara kuantitatif dan kualitatif maka di didapatkan hasil kekerabatan Nepenthes yang paling dekat adalah Nepenthes ampularia dengan Nepenthes albomarginata dengan nilai jarak ( D = 0,14) dan hubungan kekerabatan yang paling jauh ditemukan pada Nepenthes eustachya dengan Nepenthes gracillis dengan jarak ( D = 0,57 ).