Kunjungan Lebah Tukang Kayu (Xylocopa confusa Linn.) (Hymenoptera; Anthophoridae) Pada Pertanaman Caisim (Brassica juncea L.) Di Padang Panjang
Daftar Isi:
- Xylocopa merupakan serangga yang mempunyai kebiasaan hidup membuat sarang pada kayu sehingga dikenal dengan nama lebah tukang kayu. Biasanya sarang Xylocopa ditempatkan pada kayu lunak, kayu keras dan terutama pada kayu lapuk. Xylocopa mempunyai rambut tumbuh yang lebat pada thoraks yang menjadikan Xylocopa sebagai serangga penyerbuk. Xylocopa confusa menbutuhkan banyak tanaman berbunga sebagai sumber makanannya. Xylocopa mengumpulkan berbagai jenis serbuk sari dari berbagai jenis bunga untuk mencukupi keseimbangan gizinya. Sehubungan dengan itu telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kunjungan lebah tukang kayu Xylocopa confusa (Hymenoptera: Anthophoridae), pada pertanaman caisim (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2015 dengan metode survey deskriptif yaitu dengan cara pengamatan langsung terhadap aktivitas Xylocopa confusa yang ada dilokasi penelitian. Pengamatan sampel dilapangan dilakukan pada pertanaman caisim yang sudah berbunga. Faktor fisik lingkungan yang diukur yaitu suhu, kelembaban, kecepatan angin dan intensitas cahaya. Luas areal yang dijadikan tempat penelitian sekitar ± 25x15 m. Dari hasil penelitian diperoleh frekuensi kunjungan Xylocopa confusa pada pertanaman caisim adalah yang tertinggi terdapat pada pukul 09.15 WIB, dengan jumlah kunjungan rata-rata 10,57 individu, dan jumlah kunjungan Xylocopa confusa yang terendah pada pukul 16.30 WIB, dengan jumlah kunjungan rata-rata 1,57 individu. Jumlah bunga yang banyak dikunjungi Xylocopa confusa terdapat pada pagi hari dengan rata-rata 11,81 bunga dan yang sedikit dikunjungi Xylocopa confusa terdapat pada sore hari dengan rata-rata 4,71 bunga. Jumlah kunjungan Xylocopa confusa dengan faktor cuaca secara parsial yang berpengaruh nyata yaitu intensitas cahaya sedangkan secara regresi berganda yang berpengaruh terhadap jumlah Xylocopa yaitu kecepatan angin, sedangkan suhu dan kelembaban tidak berpengaruh terhadap jumlah kunjungan Xylocopa confusa kepertanaman caisim