Teaching Writing Descriptive Text by Combining Tri Fold and Brain Writing Strategy at Junior High School
| Main Author: | Uci, Gustia Maharani |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9937/1/10040104%20UCI%20GUSTIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9937/2/ABSTRAK%20-%202020-07-07T140237.739.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9937/3/CHAPTER%20IV%20%2869%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9937/4/REFERENCES%20-%202020-07-07T140437.881.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9937/ |
Daftar Isi:
- Menulis (writing) merupakan salah satu keterampilan yang harus dikuasai dengan baik oleh siswa untuk mencapai tujuan kurikulum. Dengan menulis, siswa dapat mengungkapkan berupa pendapat, perasaan, atau ide yang ada dipikirannya. Tujuan agar guru bisa mengajak siswa untuk meningkatkan minat, ketertarikan, keberanian dalam mengeluarkan ide untuk mengembangkan atau menghubungkan ide mereka untuk menulis. Dalam makalah ini, penulis membahas tentang bagaimana mengajar menulis melalui penggabungan Tri – Fold Strategy and Brain Writing Strategy. Penggabungan strategi ini dapat mempermudah guru meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis paragraf yang baik khususnya teks Describtive Text. Tri – Fold Strategy adalah bagian kertas dibagi menjadi tiga kolom, kolom pertama, kedua, dan ketiga saling berkaitan. Kemudian siswa akan menghubungkan atau menyatukan ide-ide yang mereka pikirkan tentang konsep dari topik yang mereka dapatkan. Sedangkan Brain Writing adalah siswa bekerja sama dan berbagi ide dalam kelompok, dengan bekerjasama siswa bebas mengeluarkan ide-idenya berdasarkan topik yang didapatkan. Dengan penggabungan strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengeluarkan ide – ide mereka. Selain itu, kedua strategi ini memudahkan guru dalam menyampaikan materi dan memberi tugas yang lebih terarah dan juga membantu guru agar lebih mudah memberikan instruksi dalam latihan atau penugasan.