Kepadatan Populasi Kumbang Tanduk (Oryctes rhinoceros L.) Pada Tanaman Kelapa Sawit Di Plasma II Ophir Kanagarian Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat
| Main Author: | Rukayati, Rukayati |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/988/1/Abstrak.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/988/2/Kesimpulan.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/988/3/Daftar%20Pustaka.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/988/4/10010119%20RUKAYATI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/988/ |
Daftar Isi:
- Plasma II Ophir Kanagarian Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo termasuk daerah Pasaman Barat yang salah satu dari sedikit kawasan Provinsi Sumatra Barat dengan hamparan dataran rendah yang relatif luas dan subur. Pasaman Barat merupakan wilayah pengembangan komoditi kelapa sawit, yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar utama alternatif. Berdasarkan hasil observasi kumbang tanduk menyerang tanaman kelapa sawit sehingga mempengaruhi pertumbuhan kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepadatan populasi kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros L.) dan faktor lingkungan di Plasma II Ophir Kanagarian Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Penelitian ini merupakan penelitian survei deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sebesar 10% (25 batang) masing-masing tanaman sampel diberi tanda dengan nomor. Kumbang tanduk yang didapat dimasukkan kedalam botol berlabel yang sudah diberi alkohol 70% . Hasil penelitian menunjukkan bahwa kumbang tanduk yang ditemukan adalah 0,8 ekor/batang. Faktor lingkungan di Plasma II Ophir Kanagarian Koto Baru Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat yaitu suhu udara 27oC, pH tanah 6,60, kelembaban udara 72%, kecepatan angin 0,16.