Referent Power Of The Teachers In Teaching English At Senior High School Bunda Padang
| Main Author: | Nince, Afrina |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9870/1/10040125%20NINCE%20AFRINA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9870/2/ABSTRAK%20-%202020-07-03T103649.517.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9870/3/CHAPTER%20V%20%2859%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9870/4/REFERENCES%20%2893%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9870/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaplikasian Referent Power di dalam pengaturan kelas. Dalam penelitian ini peneliti menganalisa cara menerapkan Referent Power di dalam pengaturan kelas berdasarkan teori Tauber. Ada enam elemen Referent Power di dalam pengaturan kelas yang dapat digunakan oleh guru didalam kelas yaitu; Care, Respect, Communication, Charismatic, Relationship and Trust. Peneliti juga ingin mengetahui bagaimana cara guru menerapkan Referent Power dalam pengelolaan kelas. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Sampel yang di ambil adalah 2 orang guru bahasa Inggris yang mengajar di SMA Bunda Padang. Sampel ini diambil dengan menggunakan total sampling. Dalam pengambilan data, peneliti melakukan observasi dan mencatat seluruh kegiatan guru bahasa Inggris ketika proses belajar mengajar. Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara kepada guru bahasa Inggris sebagai tambahan informasi. Dari data yang didapatkan pada saat peneliti melakukan observasi ditemukan bahwa guru menerapkan seluruh elemen-elemen Referent Power di dalam pengelolaan kelas. Dari data yang di dapat melalui catatan lapangan, guru mengaku telah menerapkan elemen-elemen Referent power di dalam pengelolaan kelas. Tujuan guru menerapkan Referent Power tersebut di dalam kelas adalah untuk membuat siswa merasa nyaman, mempunyai rasa percaya diri, membuat siswa lebih bersemangat, termotivasi dengan cara guru mengatur kelas berdasarkan kepribadian dan personalitas di dalam kelas dan siswa merasa berharga dengan kepedulian guru selama proses belajar mengajar.