Students’ Strategies In Overcoming Difficulties On Speaking Class (Descriptive Study At The First Year English Department Students Of Stkip Pgri West Sumatera In 2014/2015)

Main Author: Muhammad, Mukhlisun
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9862/2/10040011%20MUHAMMAD%20MUKHLISUN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9862/1/ABSTRAK%20-%202020-07-03T095557.260.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9862/3/CHAPTER%20V%20%2853%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9862/4/REFERENCES%20%2885%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9862/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi belajar yang digunakan oleh siswa dalam menghadapi kesulitan-kesulitan dikelas speaking. Dalam penelitian ini, peneliti manganalisa kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi oleh siswa di dalam kelas berdasarkan teori Chen (2009), Moeen dalam Kawal dan Khurshid (2012), Ur, dan Rababa’h dalam Hosni (2014). Ada lima tujuh faktor menentukan kesulitan-kesulitan dalam speaking yaitu: inhibition: takut, kenyamanan,dan malu; nothing to say: kelancaran, gugup, pengucapan, grammer, dan kosakata, low or uneven participation: partisipasi dan sibuk, mother tongue use: kebiasaan dan percaya diri, teaching strategies: pembelajaran grammar, kosakata, dan pengucapan, curriculum; motivasi, tujuan, dan pengajaran, dan environment: focus dan konsentrasi. Disamping itu, Peneliti juga ingin mengetahui strategi belajar apa yang digunakan oleh siswa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Dalam hal ini, peneliti merujuk pada teori dari Oxford 1990 tentang strategi-strategi dalam pembelajaran bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Peserta pada penelitian ini adalah dua dari lima kelas yang ada pada tahun pertama jurusan bahsa Inggris di STKIP PGRI Sumatera Barat. Peserta pada penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Dalam pengambilan data, peneliti melakukan pembagian angket kepada peserta ketika proses belajar mengajar usai. Kemudian, peneliti juga melakukan wawancara pada peserta yang telah ditentukan sebagai sampel dari wawancara. Sampel wawancara diambil sebanyak 10% dari jumlah populasi penelitian yaitu 181 siswa, sehingga sampel untuk wawancara sebanyak 18 siswa. Dari data yang diperoleh pada saat setelah peneliti melakukan observasi, diketahui bahwa kesulitan-kesulitan siswa berhubungan dengan : inhibition: takut dan malu; nothing to say: kelancaran, gugup, pengucapan, grammer, dan kosakata, low or uneven participation: partisipasi, mother tongue use: kebiasaan dan percaya diri, dan environment: fokus dan konsentrasi. Dari data tersebut juga diketahui strategi bahwa memory strategies, cognitive strategies, compensation strategies, metacognitive strategies, affective strategies, dan social strategies adalah strategi-strategi pembelajaran yang digunakan siswa untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut di kelas speaking.