An Analysis Of Students’ Self Regulated Learning In Reading Activity (Study At Second Semester Of First Year English Department Students At Stkip Pgri Sumatera Barat)
Main Author: | Lailatul, Husna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9837/1/10040289%20LAILATUL%20HUSNA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9837/2/ABSTRAK%20-%202020-07-01T143559.732.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9837/3/CHAPTER%20V%20%2838%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9837/4/REFERENCES%20%2862%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9837/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskipsikan cara siswa meregulasi diri dalam kegiatan membaca. Ada 4 bagian yang diregulasi mahasiswa selama process membaca yaitu Cognitive, Motivational, Behavioral dan Contextual Aspect. Penelitian ini adalah descriptive qualitative. Peserta dari penelitian ini adalah mahasiswa semester dua tahun pelajaran pertama jurusan Bahasa Inggris di STKIP PGRI Sumatera Barat. Teknik pengambilan peserta pada penelitian ini menggunakan simple random sampling. Total peserta dari penelitian ini adalah sebanyak 27 orang atau 15 % dari jumlah seluruh mahasiswa semester dua tahun pelajaran pertama Bahasa Inggris (184 mahasiswa). Dalam mengumpulkan data, peneliti membagikan angket dan melakukan interview. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat di deskripsikan bahwa siswa meregulasi dirinya dengan cara membuat perencanaan sebelum membaca, memonitor dan mengontrol ketika membaca, memiliki reaksi dan refleksi setelah membaca terhadap kognitive (cognition), motivasi (motivation), tingkah laku (behavioral) dan lingkungan (contextual). Pada fase perencanaan kognisi, ditemukan sedikit siswa (52% peserta) yang mengaktifkan pengetahuan utamanya dan banyak siswa yang memonitor, mengontrol dan memiliki reaksi dan refleksi terhadap kognisi. Bagian berikutnya yaitu motivasi. Pada fase perencanaan, ada beberapa siswa (63% peserta) yang memiliki perencaan. Namun, ada banyak siswa yang memonitor, mengontrol dan memiliki reaksi dan refleksi terhadap motivasi. Bagian ketiga yaitu tingkah laku. Ada banyak siswa yang memiliki perencanaan, mengontrol dan memiliki reaksi dan refleksi terhadap tingkah laku. Namun hanya ada beberapa siswa (48% peserta) yang memonitor tingkah laku mereka. Bagian berikutnya yaitu lingkungan. Ada banyak siswa yang memiliki perencanaan, mengontrol dan memiliki reaksi dan refleksi terhadap lingkungan. Namun ditemukan beberapa siswa (48% peserta) yang memonitor lingkungannya.