Daftar Isi:
  • Sikap guru dalam mempertahankan perhatian siswa dalam proses pembelajaran sangat penting diterapkan oleh guru. Sikap guru tersebut mampu mempengaruhi suasana pembelajaran dan aktivitas pembelajaran siswa. Oleh karena itu, dengan adanya sikap seorang guru dalam mempertahankan perhatian siswa maka tujuan pembelajaran bisa terwujud dengan baik dan menjadikan proses tersebut lebih berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sikap-sikap yang digunakan oleh gurudalam mempertahankan perhatian siswa dalam proses pembelajaran. Partisipan adalah guru Bahasa Inggris SMPN 25 Padang. Adapun jumlah dari guru Bahasa Inggris di sekolah tersebut adalah 4 orang. Dalam menentukan partisipan, peneliti menggunakan total sampling teknik. Jadi peneliti menetapkan keempat guru tersebut menjadi partisipan dalam penelitian ini. Dalam pengambilan data, peneliti menggunakan observasi. Dalam observasi ini terdapat 26 aktivitas yang berasal dari 8 indikator sikap guru yang terdiri dari move around the classroom, make eye contact, use signal, manipulate the voice, wait, make use of physical proximity, plan seating carefully dan give appropriate and specific verbal feedback.. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan tahap analisa deskriftif yang diusulkan oleh Gay dan Airasian. Dari analisa ini di dapat kesimpulan bahwa sikap guru berdasarkan tiap-tiap indikator adalah bervariasi. Untuk partisipan pertama menerapkan 18 aktivitas selama proses pembelajaran. Sedangkan partisipan kedua menerapkan semua aktivitas yang terdapat pada indikator. Kemudian, partisipan ketiga menerapkan 25 aktivitas dan partisipan yang keempat menerapkan 22 aktivitas dari indikator sikap guru dalam mempertahankan perhatian siswa dalam proses pembelajaran bahasa Inggris. Key Term : Teachers’ Attitude, Students’ Attention