Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Perubahan Sempadan Sub Das Palangki Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian ini Deskriptif Kuantitatif.Sumber Data yang di ambil yaitu Data yang di peroleh dari hasil penyebaran angket kepada masyarakat yang memiliki lahan di sepanjang Sub Das Palangki. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan responden secara langsung agar dapat kebenarannya. Teknik analisa data yang dilakukan dengan Teknik Isedental Sampling untuk faktor penyebab Perubahan Penngunaan Lahan, Analisis Pengindraan Jauh Perubahan Penggunaan Lahan,Analisis Spasial untuk Pola Perubahan Penggunaan Lahan,Rumus Formula Persentase untuk faktor yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan. Hasil Penelitian ini ditemukan bahwa : 1.) Penggunaan Lahan:a. Penggunaan Lahan Di Sub Das Palangki pada tahun 2005 yang paling luas Hutan Lahan Kering Sekunder 3191.51 ha, seterusnya Semak Belukar 1592,12 ha, dan Permukiman 64,89 ha,b.) penggunaan lahan pada tahun 2010 paling Luas Hutan Lahan Kering Sekunder 2489,19 ha, seterusnya Pertanian Lahan Kering 1625,49 ha, dan Sawah 640,36 ha.c.)penggunaan lahan tahun 2015 yang Paling Luas Hutan Lahan Kering Sekunder 2470,11 ha, seterusnya Pertanian Lahan Kering 1493 ha, dan sawah 747,15 ha.2.)perubahan penggunaan lahan tahun 2005-2015 yang paling luas Hutan Lahan Kering Sekunder 4913,23 ha atau 46,94%, seterusnya Hutan Lahan Kering Sekunder menjadi Lahan Pertanian Lahan Kering 2531 ha atau 24,18%, seterusnya Sawah 1508,58 ha atau 14,41%, seterusnya Sawah menjadi Pertanian Lahan Kering 786,37 ha atau 7,51%, seterusnya Hutan Lahan Kering Sekunder menjadi Sawah 225,61 ha atau 2,15%, seterusnya Permukiman 138,00 ha atau 1,31%, seterusnya Hutan Lahan Kering Sekunder menjadi Perkebunan 107,73 ha atau 1,029%.3.)faktor penyebab perubahan penggunaan lahan di sub das palangki untuk mengubah fungsi lahan karena lahan disekitar sudah berubah menjadi tambang emas.