Daftar Isi:
  • Dalam mempelajari bahasa Inggis siswa di tuntut untuk dapat meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan berbicara siswa, salah satunya adalah sikap. Sikap terdiri dari tiga komponen yaitu: kognitif ( kepercayaan dan penilaian), afektif (perasaan suka atau tidak suka), dan perilaku (kecenderungan untuk bersikap/ tindakan). Hal ini berarti bahwa sikap siswa akan berpengaruh terhadap kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat korelasi yang signifikan antara sikap dan kemampuan berbicara siswa. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP N 1 Solok Selatan tahun ajaran 2014/2015, dengan jumlah siswa sebanyak 199 siswa. Dalam menentukan sampel, peneliti menggunakan teknik cluster random sampling. Dengan menggunakan teknik tersebut maka terpilih satu kelas yang akan dijadikan sampel yaitu kelas VIII.1 dengan jumlah siswa sebanyak 20 orang. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan angket untuk melihat sikap siswa dan test berbicara untuk mengukur kemampuan berbicara siswa. Dalam menganalisa data, peneliti menggunakan tata jenjang korelasi Spearman. Setelah menganalisis data, peneliti menemukan nilai dari r-hitung adalah 0.618 dengan level signifikan 0.05. Hasil dari r-tabel adalah 0.468 dengan level signifikan 0.05 dan degree of freedom (df=n-2). Ini berarti r-hitung lebih tinggi dari pada r-table (0.618 ≥ 0.468), maka hipotesis pada penelitian ini diterima. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sikap siwa mempengaruhi kemampuan berbicara siswa. Siswa yang memiliki sikap yang baik juga akan memiliki kemampuan berbicara yang baik.