Daftar Isi:
  • Bahan ajar dalam buku teks matematika yang digunakan saat pembelajaran belum memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengkonstruksi pemahamannya sendiri, bahasa yang digunakan sulit dipahami. Bentuk isi dan cara penyajian materi kurang bervariasi menyebabkan siswa kurang termotivasi untuk menggunakannya. Mengatasi permasalahan di atas, dilakukan pengembangan modul berbasis kontekstual pada materi bilangan bulat siswa kelas VII SMPN 22 Padang yang valid dan praktis. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan model IDI (define, develop, evaluate). Tahap define terdiri dari identifikasi masalah, analisis latar dan pengelolaan organisasi. Tahap develop yang terdiri dari identivikasi tujuan akhir, menentukan metode, dan pembuatan prototype divalidasi oleh 3 orang validator. Tahap evaluate yaitu melakukan praktikalitas modul dengan angket kepraktisan dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif. Hasil uji validitas 3 orang validator menunjukkan bahwa modul berbasis kontekstual pada kategori valid yaitu 86% . Sedangkan hasil uji praktikalitas 6 orang siswa menunjukkan modul berbasis kontekstual pada kategori sangat praktis yaitu 91% dan hasil uji coba 2 orang guru pada kategori praktis yaitu 89%. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul berbasis kontekstual pada materi bilangan bulat siswa kelas VII SMPN 22 Padang sudah valid dan praktis.