Komposisi Fitoplankton di Batang Palangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan
Daftar Isi:
- Batang Palangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan adalah salah satu sungai untuk aktivitas manusia, diantaranya mandi, mencuci, pembuangan limbah pasar dan tempat pembuangan limbah pabrik tahu. Hal ini dikhawatirkan dapat mengganggu kelangsungan hidup organisme didalamnya misalnya fitoplankton. Keberadaan fitoplankton dalam air sangat penting perannya karena fitoplankton merupakan sumber makanan utama dari berbagai jenis hewan seperti zooplankton dan serangga air. Disamping itu keberadaan fitoplankton dapat mempengaruhi kualitas air. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Desember 2014 di Batang Palangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif. Pengambilan sampel pada 3 stasiun dan masing-masing stasiun terdiri dari 3 titik pengambilan sampel. Sampel diambil dengan menggunakan net plankton nomor 25. Identifikasi sampel dilanjutkan di Laboratorium Botani Program Studi pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat. Pengukuran suhu, kecepatan dan pH dilakukan di lapangan. Pengukuran DO, CO2 bebas,TSS dan N-total diuji di UPTD Balai Laboratorium Kesehatan Padang. Dari hasil penelitian didapat fitoplankton 25 genus (4 kelas, 13 ordo, 17 famili). Adapun kelas fitoplankton yang ditemukan adalah Chlorophyceae, Chrysophyceae, Cyanophyceae, dan Euglenophyceae. Kerapatan tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu 13,93 ind/ltr, sedangkan kerapatan terendah terdapat pada stasiun I yaitu 7.94 ind/ltr. Frekuensi tertinggi terdapat pada stasiun II yaitu 24,34 %, sedangkan frekuensi terendah terdapat pada stasiun I yaitu 18,73 %. Indeks diversitas fitoplankton yang terdapat di Batang Palangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan berkisar antara 3,1044-3,1738. Dengan uji faktor fisika kimia di Batang Palangai Kaciak Kecamatan Ranah Pesisir Kabupaten Pesisir Selatan masihmendukung kehidupan fitoplankton.