Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan melihat tipe-tipe prilaku buruk siswa pada saat proses belajar – mengajar di dalam kelas. Partisipan penelitian ini adalah siswa kelas sebelas di SMAN 14 Padang pada tingkat sebelas. Kelas tingkat sebelas yang menjadi partisipan adalah XI IPS 3 dan XI IPS 4 pada penelitian ini dipilih berdasarkan pada purposive sampling, yang mana partisipan dari penelitian diambil berdasarkan kebutuhan indikator yang dimiliki oleh peneliti. Kemudian, jenis dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah basic interpretive / qualitative yang termasuk kedalam ranah penelitian kualitatif. Jenis dan pendekatan penelitian ini peneliti gunakan untuk menganalisa dan mengidentifikasi suatu fenomena, yaitu tipe tingkah laku buruk siswa pada saat proses belajar dan mengajar di dalam kelas. Selanjutnya, dalam proses pengumpulan data, peneliti melakukan observasi. Observasi dilakukan dalam proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan video, observation checklist, field notes and interview. Peneliti melakukan penelitian selama tiga kali pertemuan dalam satu kelas. Setelah melakukan analisis data, peneliti menemukan beberapa tipe dari prilaku buruk siswa berdasarkan indicator, yaitu inattention, attention seeking, disruptive talking, unruliness and chronic avoidance of work, dan alasan siswa melakukan tipe tersebut,yaitu boredom, power, revenge and self-confidence. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa lima dari delapan tipe prilaku buruk siswa dan empat penyebab alasan siswa melakukan tipe tersebut di SMAN 14 Padang. Key words: prilaku buruk, tipe prilaku buruk, penyebab, proses belajar-mengajar