Daftar Isi:
  • Penelitian ini berawal dari kenyataan bahwa banyaknya generasi muda tidak mengerti kata yang digunakan orang tua sehingga terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Tujuan penelitian ini menemukan kata- kata terancam punah. Pertanyaan penelitian ini adalah Apa kata-kata dan bagaimana tingkat dari kata terancam punah. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnografi dan metode deskriptif, yang penjabaran data dipaparkan dalam bentuk penjelasan dan pengelompokan kata. Untuk menjawab pertanyaan diatas, peneliti mengunakan teknik Padan untuk mengelompok an kelas-kelas kata yang terancam punah ditemukan di daerah Batang Saman. Berdasarkan data dan analysis ditemukan, 196 kata yang terancam punah mencakup kata kerja, kata benda, kata sifat dan kata keterangan. Kemudian peneliti menemukan empat tingkat kata terancam punah. Untuk menentukan level kata yang terancam punah, peneliti menggunakan teori dari David Crystal (2000:21) yang mana berdasarkan teori tersebut peneliti menemukan ada empat level kata terancam punah yaitu 22 kata yang termasuk dalam level potentially endangerment,25 kata yang termasuk dalam level endangered language, 131 kata yang termasuk dalam level seriously endangered dan 20 kata yang termasuk dalam level moribund. Level yang paling banyak ditemukan adalah seriously endangered language. Ternyata, ada beberapa factor munculnya permasalahan diatas karena beberapa factor, penurunan jumlah orang tua menggunakan bahasa daerahnya, peningkatan jumlah orang muda yang sudah jarang menggunakan bahasa daerah, perkawinan antar etnik serta pengaruh penggunaan bahasa Indonesia dalam berkomunikasi. Hal ini menyebabkan kurang nya generasi muda bisa berbahasa daerahnya. Kata Kunci:Bahasa minangkabau,Dialek,dan teramcan punah.