Daftar Isi:
  • Proses pembelajaran adalah perubahan sebagai hasil belajar dapat ditunjukkan berbagai bentuk seperti bertambahnya pengetahuan siswa, dalam proses ini guru berperan penting membimbing dan memotivasi siswa, sehingga siswa dapat mencapai keberhasilan dengan baik. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar biologi siswa, yang terlihat dari rata-rata hasil belajar biologi siswa kelasX SMAN 2 Lengayang kabupaten pesisir selatan dengan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Penyebab rendahnya hasil belajar siswa yaitu Proses pembelajaran dilakukan guru hanya menggunakan metode ceramah, dan model pembelajaran yang digunakan guru tidak bervariasi. Menyebabkan siswa tidak termotivasi dan tidak bisa mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhpenerapan model pembelajaran Discovery Learning terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan menggunakan rancangan “Randomized Control Group Posttest only Design”.Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMAN 2 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Kelas X.3 sebagai kelas ekserimen dan kelas X.4 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan adalah berupa tesakhir. Hipotesis pada penelitian ini diuji dengan menggunak anuji-t. Hasil penelitian pada kelas eksperimen dengan rata-rata82,27dan kelas kontrol 74,15. Analisis data menunjukkan bahwa thitung 2,82> ttabel 1,67 yang berarti hipotesis diterima.Sehingga dapat disimpulkan bahwamodel pembelajaran Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa Kelas X SMAN 2LengayangKabupatenPesisir Selatan.