Tradisi Manggadaikan Anak Yang Dilaksanakan Oleh Masyarakat Nagari Koto Nan Tigo Selatan Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan
Main Author: | Silfia, Helmi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9451/1/10070289%20SILFIA%20HELMI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9451/2/ABSTRAK1%20%2834%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9451/3/KESIMPULAN%20-%202020-07-23T085624.414.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9451/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-07-23T085556.703.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9451/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi terdapat tradisi masyarakat tradisi manggadaikan anak, dimana tradisi ini dilakukan ketika seorang anak laki-laki memiliki kemiripan atau kesamaan secara fisik dengan orang tua lakai-lakinya. Masyarakat meyakini apabila tradisi manggadaikan anak tersebut tidak dilakukan, maka salah satu diantara anak dan ayahnya tersebut berpisah, maksud berpisah disini adalah berpisah hidup atau berpisah mati. Oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan tradisi manggadaikan anak di Nagari Koto Nan Tigo Selatan Surantih Kecamatan Sutera Kabupaten Pesisir Selatan. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini, maasyarakat, tradisi dan tradisi manggadakan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan pada penelitian ini adalah masyarakat yang melaksanakan tradisi manggadaikan anak serta tokoh adat Nagari Koto Nan Tigo Selatan Surantih. Pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dalam tiga cara: (1) observasi (non-participant observation), (2) wawancara mendalam, (3) studi dokumen. Unit analisisnya adalah masyarakat di Nagari Koto Nan Tigo Selatan Surantih. Analisi data digunakan dengan model analisis data interaktif (Miles dan Huberman) yang mencakup dalam empat tahapan, yaitu: (1) tahap pengumpulan data, (2) tahap reduksi data, (3) tahap penyajian data, (4) tahap kesimpulan. Hasil penelitian dalam proses pelaksanaan tradisi manggadaikan anak : (a) mempersiapkan anak dan bako, sebelum dilakukan proses gadai terlebih dahulu orang tua harus mempersiapkan anak laki-lakinya, kemudian mencarikan bako sebagai penerima gadai anak, (b) Menentukan hari, dimana orang tua dan bako mecari kesepakatan bersama kapan hari baiknya proses gadai itu dilaksanakan, (c) Datang kerumah bako, maksudnya pada saat inilah proses mannggadaikan tersebut dilakukan, dimana orang tua menyerahkan anaknya kepada bako, (d) Penebusan Gadai ini dilakukan orang tua untuk menebusi anaknya.