Dampak Sosial Ekonomi Pasca Pembangunan Jembatan Baru Purus Atas (Studi: Masyarakat Kelurahan Rimbo Kaluang Kecamatan Padang Barat Kota Padang)
| Main Author: | Jamalus, Jamalus |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9427/1/11070144%20JAMALUS.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9427/2/ABSTRAK%20-%202020-07-22T154432.002.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9427/3/KESIMPULAN%20-%202020-07-22T154521.259.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9427/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-07-22T154503.241.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9427/ |
Daftar Isi:
- Pembangunan merupakan suatu proses perubahan yang dilakukan berdasarkan rencana, dengan sengaja, dan memang dikahendaki, baik oleh pemerintah maupun masyarakat dalam memperbaiki kehidupan. Pembanguan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia pada dasarnya adalah suatu usaha untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dampakdari pembangunan meliputi dimensi sosial berupa memudarnya nilai-nilai sosial masyarakat, merosotnya nilai budaya, norma-norma sosial sehingga menimbulkan perilaku manyimpang serta ketergantungan masyarakat terhadap pihak lain sebagai akibat sistem intervensi pembangunan yang kurang proporsional. Bagitu jugayang terjadi dengan pembangunan Jembatan Baru Purus Atas yang terjadi kepada sosial ekonomi masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan dampak sosial ekonomi masyarakat pasca pembangunan jembatan baru purus atas, Kelurahan Rimbo Kaluang, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Struktural Fungsional Robert K. Merton. Sedangkan penelitian yang digunakanan adalah penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif. Adapun informan di ambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Jumlah Informan adalah 20 orang yang terdiri dari pedagang 15 orang, pemerintah 3 orang, dan pengunjung 2 orang. Jenis data adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara: (1) observasi (nonparticipant), (2) wawancara mendalam, (3) studi dokumen. Untuk mencapai keabsahan data penelitian menggunakan teknik triangulasi. Sementara itu, unit analisis data yang digunakan adalah kelompok dengan analisis data Miles & Huberman yang terdiri dari tahap reduksi, penyajian data atau analisis data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) dampak sosial ekonomi positif setelah pembangunan jembatan baru purus atas berdiri adalah: (a) meningkatnya pendapatan ekonomi yang biasa pendapatan Rp 100.000 per hari setelah jembatan berdiri mencapai Rp 700.000 semalam, (b) perubahan mata pencarian yang di alami masyarakat seperti maraok menjadi pedagang dan lain-lain, (c) meningkatnya solidaritas masyarakatdan (2) dampak sosial ekonomi negatif setelah pembangunan jembatan baru purus atas berdiri adalah: (a) memudarnya nilai dan norma masyaraka sepeti sifat masyarakatnya lebih kepada individual sejak jembatan ini ada.