Upaya Bertahan Hidup Rumah Tangga Pembuat Gula Aren di Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat
| Main Author: | Helisda, Helisda |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9420/1/10070075%20HESLIDA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9420/2/ABSTRAK%20-%202020-07-22T150628.434.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9420/3/KESIMPULAN%20-%202020-07-22T150711.860.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9420/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-07-22T150654.082.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9420/ |
Daftar Isi:
- Nagari Parit memiliki pekerjaan rumah tangga pembuat gula merah. Masyarakat memandang Pembuatan gula merah sangat susah dan tidak bisa menghidupi kebutuhan hidup mereka dalam sehari-harinya. Tujuan yang terdapat dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya bertahan hidup rumah tangga pembuat gula merah di Nagari Parit Kecamatan Koto Balingka Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan adalah teori pilihan rasional yang dikemukakan oleh James Samuel Coleman, penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan tipe deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi non partisipan dan wawancara mendalam. Informan penelitian ini berjumlah 13 orang yaitu Masyarakat pembuat gula merah yang berumur 30-47 tahun 1 orang yang mempunyai warung dan 12 orang yang menggunakan pekarangan rumahnya sebagai lahan pertanian. Analisis data penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tindakan yang dikembangkan James Samuel Coleman. Temuan di lapangan menunjukkan bahwa upaya bertahan hidup rumah tangga pembuat gula merah di Nagari Parit untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya adalah memiliki pekerjaan tambahan, adapun pekerjaan tambahannya yaitu: 1). Memanfaatkan pekarangan rumah untuk dijadikan areal pertanian, 2). Membuka warung, 3). Melibatkan anggota keluarga, 4). Peminjaman uang kepada agen. Hal inilah yang dilakukan rumah tangga pembuat gula merah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka mulai dari kebutuhan sandang, pangan serta untuk biaya sekolah anak-anak mereka.