Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua, Tingkat Pendapatan Orang Tua, Lingkungan Sosial dan Aktualisasi Diri Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan tinggi di SMA Negeri 1 Enam Lingkung Kabupaten Padang Pariaman (Studi Kasus Kelas XII)

Main Author: Febby Roshi, Mustika
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/942/1/13090254%20FEBBY%20ROSHI%20MUSTIKA%20oke.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/942/2/Abstrak.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/942/3/Kesimpulan.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/942/4/Daftar%20Pustaka.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/942/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan. 2) pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan. 3) pengaruh lingkungan sosial terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan. 4) pengaruh aktualisasi diri terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan. 5) pengaruh tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan aktualisasi diri secara bersama-sama terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2017. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan asosiatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII. Sampel berjumlah 95 dengan teknik pengambilan sampel yaitu Stratified Random Sampling berdasarkan tingkat pendapatan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan: (1) tingkat pendidikan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X1) 0,463 dengan nilai thitung 3,797 > ttabel 1,69 dan nilai signifikan 0,001 < 0,05, sedangkan tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X1) 0,464 dengan nilai thitung 4,552 > ttabel 1,66 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05. (2) tingkat pendapatan orang tua berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X2) 2,488 dengan nilai thitung 2,252 > ttabel 1,69 dan nilai signifikan 0,031 < 0,05, sedangkan tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X2) 2,178 dengan nilai thitung 2,696 > ttabel 1,66 dan nilai signifikan 0,010 < 0,05. (3) lingkungan sosial berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X3) 0,300 dengan nilai thitung 2,307 > ttabel 1,69 dan nilai signifikan 0,027 < 0,05, sedangkan tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X3) 0,296 dengan nilai thitung 3,096 > ttabel 1,66 dan nilai signifikan 0,003 < 0,05. (4) aktualisasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa, untuk tingkat pendapatan tinggi nilai koefisien regresi (X4) 0,458 dengan nilai thitung 2,444 > ttabel 1,69 dan nilai signifikan 0,020 < 0,05, sedangkan tingkat pendapatan rendah ditunjukkan nilai koefisien regresi (X4) 0,442 dengan nilai thitung 3,114 > ttabel 1,66 dan nilai signifikan 0,003 < 0,05. (5) tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, lingkungan sosial dan aktualisasi diri berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat siswa. Dimana tingkat pendapatan tinggi nilai Fhitung 28,874 > Ftabel 1,69, sedangkan tingkat pendapatan rendah nilai Fhitung 31,082 > Ftabel 1,66 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian diatas, diketahui tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, lingkungan sosial, aktualisasi diri terhadap minat siswa melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi berpengaruh positif dan signifikan. Oleh karena itu disarankan kepada orang tua agar selalu mengingatkan kepada anaknya bahwa pendidikan itu penting supaya anak mempunyai minat lebih untuk melanjutkan pendidikan keperguruan tinggi.