Kontrol Sosial Masyarakat Lokal Terhadap Keberadaan ”Pengelola” yang Memfasilitasi Pengguna Dalam Kegiatan Seks Bebas (Studi Kasus di Bukit Lampu Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk begalung Padang)
Main Author: | Gusnawati, Gusnawati |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9413/1/10070107%20GUSNAWATI.PDF http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9413/2/ABSTRAK%20-%202020-07-22T145956.633.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9413/3/KESIMPULAN%20-%202020-07-22T150046.233.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9413/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-07-22T150023.420.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9413/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi karena di Bukit Lampu menyediakan warung- warung yang beroperasi pada siang dan malam hari, warung tersebut kerap menjadi tempat-tempat untuk remaja melakukan kegiatan seks bebas. Terkait dengan realitas di lapangan bahwa pemilik warung membuka kamar-kamar telah melanggar aturan yang ada namun pada kenyataannya pemilik warung masih tetap mempertahankan usahanya.Penelitian ini bertujan untuk (1) mendeskripsikan pengetahuan masyarakat lokal tentang adanya tempat kegiatan seks bebas, (2) Mendeskripsikan pengetahuan masyarakat lokal tentang adanya tempat kegiatan seks bebas, (2) Mendeskripsikan langkah-langkah masyarakat lokal dalam mengontrol keberadaan pengelola tempat yang memfasilitasi pengguna dalam kegiatan seks bebas, (3) Mendeskripsikan faktor-faktor yang melemahkan kontrol sosial masyarakat lokal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kontrol sosial oleh Reclekless. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Informan dalam penelitian adalah pemilik warung yang membuka usaha menyediakan kamar-kamar kecil di Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, metode wawancara yaitu wawancara mendalam dan dokumentasi. Analisis data digunakan dengan model analisis interaktif dari Miles dan Huberman dalam sugiyono 2012:337 yaitu: (1)Pengumpulan dat, (2) reduksi data, (3) penyajian data, (4) penarik kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kontrol sosial masyarakat terhadap keberadaan “pengelola” tempat yang memfasilitasi pengguna dalam kegiatan seks bebas di Bukit Lampu Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung Padang yaitu: 1) peringatan secara lansung maupun tidak langsung kepada pemilik warung, 2) ronda, 3) inspeksi mendadak (sidak), 4) penangkapan, 5) pembongkaran tempat, 6) pembakaran tempat.