Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dibawah KKM yang disebabkan oleh pembelajaran masih terpusat pada guru dan tidak ada interaksi yang berlangsung selama proses pembelajaran akibatnya siswa kurang aktif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka guru dituntut kreatif dalam memilih dan menggunakan model pembelajaran serta media pembelajaran yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Examples Non Examples terhadap hasil belajar biologi siswa kelas X SMA N 16 Padang pada ranah afektif, kognitif dan psikomotor. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian Randomized Control-Group Postest Only Design. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling sehingga terpilih kelas eksperimen yaitu kelas X MIPA 5 dan kelas kontrol X MIPA 4. Teknik analisis data dengan menggunakan uji-t. Instrumen yang digunakan untuk ranah afektif yaitu penilaian observasi sikap dan aktivitas belajar siswa, ranah kognitif yaitu tes tertulis dalam bentuk soal objektif, sedangkan untuk ranah psikomotor melalui penilaian produk. Berdasarkan analisis hasil belajar rata rata nilai siswa pada ranah afektif pada kelas eksperimen 81,02 dan 74,17 untuk kelas kontrol. Hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung<ttabel (1,66<1,67), artinya hipotesis pada ranah afektif ditolak. Rata rata nilai siswa pada ranah kognitif hasil tes akhir untuk siswa kelas eksperimen adalah 64,71dan 70,90 untuk keas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung<ttabel (-8,76<1,67), artinya hipotesis pada ranah kognitif ditolak. Rata rata nilai siswa pada ranah psikomotor untuk siswa kelas eksperimen adalah 84,03 dan 70,95 untuk kelas kontrol. Berdasarkan hasil uji hipotesis menggunakan uji-t diperoleh thitung>ttabel (3,36>1,67), artinya hipotesis pada ranah psikomotor diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hasil belajar biologi siswa kelas X semester I SMA N 16 Padang tidak meningkat pada ranah afektif dan kognitif, sedangkan pada ranah psikomotor meningkat dengan penerapan model pembelajaran Examples Non Examples.