Pengaruh Kecerdasan Emosional, Media Pembelajaran, Perilaku Belajar dan Mativasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMAN 2 Koto Baru Dibawah
| Main Author: | Awli, Rahmat |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9354/2/14090063-%20AWLI%20RAHMAT%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9354/1/ABSTRAK_%20%281%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9354/3/BAB%20V%20-%202020-08-07T113711.957.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9354/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-08-07T113738.072.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9354/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) pengaruh kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar 2) pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi belajar 3) pengaruh kecerdasan emosional terhadap hasil belajar 4) pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar 5) pengaruh perilaku belajar terhadap hasil belajar 6) pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2018. Populasi penelitian ini adalah semua Siswa kelas XI IPS SMA N 2 Koto Baru berjumlah 73 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 73 orang dan teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur (Path Analysis) yang dibantu oleh software SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama Dari hasil analisis jalur variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,281. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,088 > tTabel (1,667), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap motivasi belajar siswa. Kedua variabel media pembelajaran diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,315. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,339 > tTabel (1,667), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa. Ketiga variabel kecerdasan emosional diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,472. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 6,390 > tTabel (1,667), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar siswa. Keempat variabel media pembelajaran diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,188. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,786 > tTabel (1,667), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara media pembelajaran terhadap hasil belajar siswa. Kelima variabel perilaku belajar diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,296. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 4,227 > tTabel (1,667), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara perilaku belajar terhadap hasil belajar siswa. Keenam variabel motivasi belajar diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,114. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai thitung sebesar 2,025 > tTabel (1,667), berarti H0 ditolak dan Ha diterima, dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa. Adapun saran dari penelitian ini sebaiknya guru dapat mengevaluasi hasil belajar siswa melalui ujian, serta membuat kelompok belajar siswa agar siswa mampu untuk saling bertanya sehingga pemahaman siswa terhadap materi dapat meningkat dan hasil belajar siswa juga dapat meningkat.