Pelaksanaan Pendekatan Saintifik pada Proses Pembelajaran Sosiologi di Kelas X SMA Negeri 2 Solok Selatan
Main Author: | Chandra, Chandra |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9344/1/10070173%20CHANDRA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9344/2/ABSTRAK%20-%202020-07-22T141726.204.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9344/3/BAB%20VI%20%288%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9344/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-07-22T141808.268.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9344/ |
Daftar Isi:
- Kurikulum 2013 merupakan bentuk penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya. Proses pembelajaran yang dulunya berpusat kepada guru, sekarang akan berpusat kepada siswa dengan satu pendekatan pembelajaran yaitu pendekatan saintifik. Meskipun penerapan kurikulum 2013 ini sudah berjalan lama, namun dalam proses pembelajaran guru masih mengunakan cara maupun pendekatan pembelajaran pada kurikulum sebelumnya atau kurikulum KTSP. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran sosiologi di kelas X SMA Negeri 2 Solok Selatan, (2) mendeskripsikan hambatan dalam pelaksanaan pendekatan saintifik pada proses pembelajaran sosiologi di kelas X SMA Negeri 2 Solok Selatan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori psikologi kognitif yang dikemukan oleh Jerome Bruner. Adapun pendekatan penelitan yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe evaluatif. Informan penelitian dipilih secara purposive sampling (sengaja) yaitu guru sosiologi yang mengajar di kelas X. Tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi, sementara teknik analisis data melalui langkah sebagai berikut : pengumpulan data, reduksi data, display data dan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) guru belum sepenuhnya mampu melakukan langkah-langkah yang ada pada pendekatan saintifik, hal itu terbukti dengan adanya kesulitan guru pada langkah mencoba (eksperimenting) dan langkah menalar (associating). (2) Hambatan yang ditemukan dalam pelaksanaan pendekatan saintifik ini diantaranya adalah lambatnya sosialisasi tentang kurikulum 2013 yang disampaikan oleh pemerintah, lambatnya penyaluran buku ke sekolah-sekolah, penggunaan strategi, metode, serta media pembelajaran yang tidak sesuai dengan ketentuan pelaksanaan kurikulum 2013.