Daftar Isi:
  • Berdasarkan survey awal yang dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2014 dilapangan pada pelaksanaan proses pembelajaran mata pelajaran sejarah Kelas XI di SMA Negeri 1 Luhak Nan Duo ditemukan juga permasalahan yang berkaitan dengan sarana dan prasarana yang diduga belum memadai, rendahnya daya serap siswa dalam menerima materi ajar, rendahnya partisipasi dalam bertanya dalam proses belajar mengajar karena pelajaran sejarah dirasa kurang menarik dan membosankan karena guru masih menggunakan metode ceramah dalam proses pembelajaran. Kemudian siswa juga kurang terpacu semangatnya dalam mengikuti pembelajaran dan kurang aktif didalam kelas dan diduga terjadi karena adanya penggunaan metode pembelajaran yang belum tepat. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, penelitian eskperimen merupakan penelitian yang mengadakan perlakuan (manipulasi) terhadap variabel penelitian (variabel bebas), kemudian mengamati konsekuensi perlakuan tersebut terhadap objek penelitian. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas XI IPS SMA N 1 Luhak Nan Duo tahun ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 4 lokal. Dan sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPS 2 berjumlah 32 orang dan XI IPS 3 berjumlah 31 orang karena kedua kelas ini mempunyai hasil belajar yang hampir sama. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes hasil belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan perhitungan uji t atau uji dua rata-rata. Hasil penelitian pada perhitungan uji t menunjukan bahwa thitung memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan dengan dengan ttabel maka hipotesis nol ditolak sedangkan hipotesis alternatif diterima sehingga dapat dikatakan ada pengaruh penggunaan metode quantum teaching terhadap hasil belajar pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS di SMA N 1 Luhak Nan Duo. Penerapan metode pembelajaran quantum teaching dan pembelajaran konvensional pada mata pelajaran sejarah pada kelas yang berbeda, didapat hasil belajar siswa kelas eksperimen 77,44 sedangkan kelas kontrol 69,68.