Perkawinan Usia Muda di Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat (StudiKasusPerkawinan di Bawah Tangan)
| Main Author: | Nur, Efni |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9260/1/10030140%20NUR%20EFNI.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9260/2/ABSTRAK%20-%202020-07-22T100549.390.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9260/3/KESIMPULAN%20-%202020-07-22T100635.044.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9260/4/DAFTAR%20PUSTAKA%20-%202020-07-22T100616.601.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9260/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendapat informasi tentang Perkawinan Usia Muda di Jorong Simpang Gadang Kenagarian Sungai Aua Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat. Meliputi: factor penyebab terjadinya perkawinan usia muda dan dampaknya bagi kehidupan keluarga yang kawin usia muda.Jenis penelitian adalah Kualitatif. Informan dalam penelitian ini terdiri dariKepala Kantor Urusan Agama, tokohmasyarakat, pasangan yang melakukan perkawinan usia muda, dan orang tua yang melakukan perkawinan usia muda. Teknik penentuan informan oleh peneliti adalah dengan teknik purposive Sampling. Dimana penetapan informan yaitu memfokuskan pada informan-informan terpilih yang kaya dengan kasus untuk studi yang bersifat mendalam. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian di lapangan sebagai berikut:pertama,yangmenjadi penyebab terjadinya perkawinan usia muda di Jorong Simpang Gadangyaitu karena keinginan sendiri, menghindari diri dari perbuatan maksiat atau yang di larang adat dan agama, karena rendahnya pendidikan orang tua dan anak, serta disebabkan karena pergaulan, kesulitan ekonomi dan karena adanya pengaruh dari tekhnologi seperti internet dan handphone. Kedua,Dampak perkawinan usia muda bagi kehidupan keluarga pasangan usia muda yaitu berpengaruh pada aspek ekonomi, aspek kesehatan, aspek psikologis, dan pada aspek perceraian.