Daftar Isi:
  • Bencana alam merupakan peristiwa alam yang diakibatkan oleh proses alam, baik yang terjadi oleh alam itu sendiri maupun di awali oleh tindakan manusia, yang menimbulkan resiko dan bahaya terhadap kehidupan manusia baik harta benda maupun jiwa manusia. Misalnya bencana longsor yang sering terjadi pada saat curah hujan tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tutupan lahan, pelapukan batuan, kemiringan lereng, intensitas curah hujan, tekstur tanah, dan sebaran spasial daerah rawan longsor di sepanjang jalur transportasi darat Padang Aro-Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan. Jenisi Penelitian ini adalah Penelitian Deskriptif dengan metode survey. Sampel yang diambil dalam penelitian ini diambil dari titik longsor yang sudah terjadi dan titik yang berkemungkinan longsor, diambil 3 untuk titik longsor dan 3 untuk titik berkemungkinan longsor. Analisa data menggunakan penjumlahan harkat tingkat bahaya longsor berupa tabel harkat dari tutupan lahan, pelapukan batuan, kemiringan lereng, intensitas curah hujan, dan tekstur tanah di jalur transportasi darat Padang Aro-Padang Air Dingin Kabupaten Solok Selatan. Hasil penelitian ditemui: 1)tutupan lahan bervariasi yaitu semak belukar, dan lahan terbuka. 2)pelapukan batuan yaitu berada dalam kategori lapuk sedang dan lapuk kuat. 3)kemiringan lereng ditemui dengan kemiringan melebihi 40% dengan kategori sangat curam yaitu 41-46%. 4)curah hujan stasiun Sungai Ipuh periode 2008-2012 dengan rata-rata 216mm/bln dalam kategori sangat tinggi. 5)tekstur tanah yang bervariasi yaitu lempung dan lempung berpasir, liat dan liat berpasir. Dengan tingkat bahaya longsor sedang pada titik sampel 1 berpeluang longsor 1 kali dalam 5 tahun, termasuk dalam Zona II tingkat bahaya longsor dan tinggi untuk sampel 2-6 yang berpeluang longsor 2 kali dalam 5 tahun yang termasuk dalam Zona III tingkat bahaya longsor. Kata Kunci: Pemetaan, Longsor, Transportasi Darat