Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Masyarakat di Sumatera Barat
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Pengaruh Pendapatan Daerah terhadap Konsumsi Masyarakat. 2) Pengaruh Suku bunga Deposito terhadap Konsumsi Masyarakat. 3) Pengaruh Inflasi terhadap Konsumsi Masyaraat. 4) pengaruh Pendapatan Daerah, Suku Bunga Deposito dan Inflasi terhadap Konsumsi Masyarakat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif, data yang digunakan yaitu data time series dari tahun 1998-2012. Teknik analisis data: analisis dekriptif dan analisis induktif yaitu uji stationeritas, uji kelayakan model, uji ramsey, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) pendapatan daerah berpengaruh positif signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisiennya sebesar 423.7075 dan nilai thitung sebesar 3.125> ttabel sebesar 1,761, dengan nilai koefisien pendapatan daerah sebesar 423.7075 yang bertanda positif, berarti adanya pengaruh yang positif antara pendapatan daerah terhadap konsumsi masyarakat, apabila nilai variabel pendapatan meningkat sebesar satu satuan maka konsumsi masyarakat akan meningkat sebesar 423.7075. (2) suku bunga deposito tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Sumatera Barat, yang ditunjukan olehnilai koefisiennya sebesar -323726.8 dan nilai thitung sebesar 0.781< ttabel sebesar 1,761, dengan nilai koefisien suku bunga deposito sebesar 323726.8 yang bertanda negatif ini berarti adanya pengaruh negatif antara suku bunga deposito terhadap kosumsi masyaraka. Artinya jika tingkat suku bunga naik setiap satu satuan, maka konsumsi akan menurun sebesar 323726.8. (3) Inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Sumatera Barat, yang ditunjukan oleh nilai koefisiennya sebesar -23097.25dan nilai thitung sebesar 0.123> ttabel sebesar 1,753, dengan nilai koefisien inflasi sebesar 23097.25 yang bertanda negatif ini berarti adanya pengaruh yang negatif antara inflasi dengan konsumsi masyarakat di Sumatera barat. Artinya jika tingkat inflasi naik setiap satu satuan maka konsumsi akan menurun sebesar 23097.25. (4) pendapatan daerah, suku bunga deposito dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap konsumsi masyarakat di Sumatera Barat secara bersama-sama yang ditunjukan oleh nilai nilai Fhitung sebesar 12.39 >Ftabel sebesar 3.34 dan R Squarese besar 0.805153. Kata kunci: Konsumsi Masyarakat, Pendapatan Daerah, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi.