Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) pengaruh jumlah uang beredar terhadap inflasi. 2) pengaruh tingkat suku bunga terhadap inflasi. 3) pengaruh nilai tukar rupiah terhadap inflasi. 4) pengaruh jumlah uang beredar, tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia. Waktu penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2015. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dengan jenis data time series dari tahun 1997sampai dengan tahun 2013 yang diperoleh dari BPS (Badan Pusat Statistik) Propinsi Sumatera Barat. Teknik analisis data adalah analisis dekriptif dan analisis induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwa : (1) terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara jumlah uang beredar (X1) terhadap inflasi (Y) di Indonesia. Yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar 0,00000368 dan nilai thitung sebesar 2,692549> ttabel sebesar 1,76131.(2) terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara suku bunga (X2) terhadap inflasi (Y) di Indonesia. Yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar 0,656928dan nilai thitung sebesar 3,265898>ttabel sebesar 1,76131.(3) Terdapat pengaruh negatif dan signifikan antara nilai tukar (X3) terhadap inflasi (Y) di Indonesia. Yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya sebesar 0,001563dan nilai thitung sebesar 1,816765>ttabel sebesar 1,76131.(4) jumlah uang beredar, suku bunga dan nilai tukar secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap terhadap inflasi.Yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 4,048982> Ftabel sebesar 3.41. Kata kunci : Inflasi, jumlah uang beredar, suku bunga, dan nilai tukar.