Daftar Isi:
  • Pendidikan adalah suatu proses mendidik, membina, mempengaruhi dan menstransfer ilmu pengetahuan yang dilaksanakan oleh para pendidik kepada anak didik yang bertujuan untuk membebaskan kebodohan dan meningkatkan pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) Pengaruh pendapatan perkapita terhadap jumlah penduduk berpendidikan di Pasaman Barat, 2) Pengaruh jumlah anggota keluarga terhadap jumlah penduduk berpendidikan di Pasaman Barat, 3) Pengaruh pendapatan perkapita dan jumlah anggota keluarga terhadap jumlah penduduk berpendidikan di Pasaman Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pendapatan perkapita dan jumlah anggota keluarga terhadap jumlah penduduk berpendidikan di Pasaman Barat. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif asosiatif, penelitian ini dilakukan di Pasaman barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, dengan jenis data time series tahun periode 1999 sampai dengan tahun 2013 yang diperoleh dari BPS. Model analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Teknik analisis data: analisis deskriptif dan analisis induktif, yaitu uji maximun likelihood, uji ramsey, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikoleniaritas, uji autokorelasi dan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS versi 18.0 dan Eviews 06. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan terhadap jumlah penduduk berpendidikan di Kabupaten Pasaman Barat, dimana nilai thitung 2,940> ttabel sebesar 2,160 dengan nilai (Sig = 0,012 < = 0,05) koefisien regresi variabel pendapatan perkapita sebesar 9,753E-6 yang bertanda positif. (2) jumlah anggota keluarga berpengaruh negatif dan signifikan terhadap jumlah penduduk berendidikan di Kabupaten Pasaman Barat, dimana t hitung sebesar -2,761 > t tabel 2,160 (Sig = 0,017 < = 0,05) koefisien regresi variabel jumlah anggota keluarga sebesar -43.734 yang bertanda negatif. (3) Pendapatan perkapia dan Jumlah anggota keluarga berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk berendidikan di Kabupaten Pasaman Barat secara bersama-sama (Sig = 0,000 < = 0,05). Kontribusi secara bersama-sama dari variabel independent yang digunakan terhadap variabel dependent adalah sebesar 35,712 persen yang bertanda positif dan koefisien regresi variabel pendidikan sebesar 1024,892 dan nilai determinasi serta kontribusi yang diberikan variabel X dan Y sebesar 0,856.