Analisis Perkembangan Kemampuan Keuangan Daerah Dalam Mendukung Pelaksaan Otonomi Daerah Di Kabupaten Pasaman Barat
| Main Author: | Ade, Satria |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9095/1/09090041%20ADE%20SATRIA.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9095/2/ABSTRAK%20-%202020-07-15T141406.007.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9095/4/KESIMPULAN%20%2861%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9095/3/DAFTAR%20PUSTAKA%20%2899%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9095/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis perkembangan kemampuan keuangan daerah di Kabupaten Pasaman Barat dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang didasari oleh suatu metode kelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat deskriptif atau gambaran, melukiskan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Penelitian ini berusaha untuk mendapatkan gambaran tentang perkembangan kemampuan keuangan daerah . Hasil penelitian terdapat analisis-analisis rasio, 1) Rasio kemamdirian keuangan daerah yang ditunjukkan dengan angka rasio rata-ratanya adalah 5,65% masih berpola intruktif, 2) Rasio derajat desentralisasi fiskal memiliki rata-rata 4,98% hal ini tingkat kemandirian keuangan masih rendah dalam melaksanakan otonomi daerah, 3) Indeks kemampuan rutin rata-rata sebesar 8,95 dan masih dalam skala interval 0-20% berarti indeks kemampuan rutin masih tergantung oleh pemerintahan pusat, 4) Rasio keserasian terdapatnya pengeluaran belanja rutin lebih besar dibandingkan dengan belanja pembangununan tetapi pada tahun 2011 pengeluaran belanja rutin lebih kecil dibandingkan dengan belanja pembangunan, 5) Rasio pertumbuhan secara keseluruhan mengalami peningkatan disetiap tahunnya yang disebabkan bertambahnya penerimaan pajak dan retribusi daerah