Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh seorang suami yang telah memiliki seorang istri yang mampu menjalani kewajibannya sebagai istri dan mempunyai keturunan, tetapi suami tersebut menikah lagi dengan perempuan lain. Yang menjadi fokus penelitian ini adalah (1) Profil kehidupan keluarga poligami dilihat dari kehidupan ekonomi di Jorong Aie Amo Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. (2) Profil kehidupan keluarga poligami dilihat dari kehidupan sosial di Jorong Aie Amo Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat Studi Kasus yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam terhadap suatu organisme (individu), lembaga atau gejala tertentu dengan daerah atau subjek yang sempit, adapun yang menjadi informan kunci adalah Bapak An dan informan tambahan istri pertama dan ke dua ( Nr dan Yt), anak, saudara dan tokoh masyarakat jadi semuanya berjumlah 9 orang. Pengumpulan data penelitian dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Agar pembahasan lebih sistematis dan terarah maka penulis membagi kedalam tiga pembahasan, yaitu: Profil informan, analisis deskriptif hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Profil kehidupan keluarga poligami di Jorong Aie Amo Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, dilihat dari kehidupan ekonominya mengalami perubahan dari sebelum melaksanakan poligami hingga setelah melaksanakan poligami, baik itu pada rumah tangganya dengan istri pertama maupun istri kedua, tetapi tidak berpengaruh kepada anak-anak. (2) Profil kehidupan keluarga poligami di Jorong Aie Amo Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung, dilihat dalam kehidupan sosialnya maka terdapat banyak konflik di dalam keluarga tersebut, mulai dari kecemburuan para istri, pembagian waktu yang jauh dari kata adil, sehingga kehidupan rumah tangga pelaku poligami tersebut jauh dari kata harmonis sakinah, mawadah, waramah.