Peran Guru BK dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Peserta Didik di SMP N 25 Padang
Main Author: | Rachmad, Ariyo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9051/1/09060210%20RACHMAD%20ARIYO.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9051/2/ABSTRAK%20-%202020-07-11T110541.259.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9051/3/BAB%20V%20-%202020-07-11T110611.188.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9051/4/DAFTAR%20KEPUSTAKAAN%20%286%29.pdf http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/9051/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berdasarkan observasi dan wawancara kepada guru BK di SMP Negeri 25 Padang. Peneliti melihat proses pembelajaran sudah melalui pendekatan nilai-nilai spiritual, namun di kehidupan sehari-hari peserta didik masih memperlihatkan cerminan norma dan perilaku yang rendah seperti berbicara kotor, keluar masuk di waktu belajar, tidak memiliki kesadaran diri, kurang mandiri dalam menghadapi masalah. Berdasarkan kondisi ini, peneliti tertarik untuk mendalami tentang peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik di SMP Negeri 25 Padang yang bertujuan untuk mendeskripsikan: 1) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk memiliki sikap fleksibel, 2) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk memiliki kesadaran diri, dan 3) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk memiliki kemandirian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta didik yang ada di SMP Negeri 25 Padang sebanyak 738 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional stratified random sampling sehingga diperoleh sampel 88 orang yaitu kelas VII sebanyak 37 orang, kelas VIII sebanyak 26 orang, dan kelas IX sebanyak 25 orang. Analisis data menggunakan rumus persentase. Hasil penelitian dapat digambarkan sebagai berikut: 1) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk memiliki sikap fleksibel berada pada kategori banyak yaitu 63,64%, 2) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk memiliki kesadaran diri berada pada kategori banyak yaitu 72,73%, dan 3) Peran guru BK dalam mengembangkan kecerdasan spiritual peserta didik untuk memiliki kemandirian berada pada kategori banyak yaitu 61,36% dari responden. Sesuai dengan hasil penelitian saran peneliti terhadap guru BK lebih meningkatkan pelaksanaan bimbingan dan konseling sesuai perannya. Agar tercapai perkembangan spiritual peserta didik yang optimal terkait ciri-ciri spiritual untuk memiliki sikap fleksibel, kesadaran diri, dan kemandirian.