Daftar Isi:
  • Permasalahan yang diteliti berdasarkan fenomena yang peneliti temui di lapangan bahwa peserta didik mengalami kecemasan dalam belajar. Peneliti mengangkat permasalahan penelitian tentang bagaimana upaya guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar di MTsN Model Padang. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan: (1) Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan pembelaan, (2) Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan proyeksi dan (3) Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan identifikasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Adapun yang menjadi informan kunci penelitian adalah 2 orang guru BK dan informan tambahan 3 orang peserta didik kelas VIII. Instrumen yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah pedoman wawancara dan teknik analisis data adalah melalui reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa (1) Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan pembelaan yaitu nasehat-nasehat yang diberikan dapat berupa latihan-latihan atau berupa pendekatan kepada peserta didik tersebut, (2) Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan proyeksi yaitu menghidarkan rasa cemas yakni memberikan motivasi melalui contoh-contoh video agar peserta didik termotivasi dan meniru sehingga peserta didik tidak merasakan kecemasan lagi dan (3) Upaya Guru BK mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar dengan identifikasi memberikan contoh-contoh untuk meyakinkan siswa agar tidak cemas di kelas. Penelitian ini direkomendasikan kepada Guru BK agar dapat meningkatkan upaya mengatasi kecemasan peserta didik dalam belajar baik itu melalui pembelaan, proyeksi maupun identifikasi.