Keberadaan Usaha Kerupuk Ubi Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Kamang Hilir (Studi Kasus di Kenagarian Kamang Hilir Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam)

Main Author: Nila, Trisna
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8990/1/11020058%20NILA%20TRISNA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8990/2/2%20ABSTRACK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8990/3/3%20KESIMPULAN.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8990/4/4%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8990/
Daftar Isi:
  • Perkembangan usaha home industri kerupuk ubi (Kamang) memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar baik itu pengusaha home industri maupun petani sekitar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan perkembangan pendapatan usaha kerupuk ubi dalam kehidupan masyarakat dan Mendeskripsikan pengaruh usaha kerupuk ubi terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat usaha home industri kerupuk ubi, masyarakat setempat menyebut dengan kerupuk kamang. Perkembangan usaha home industri kerupuk ubi (kamang) memberikan dampak positif dalam meningkatkan pendapatan masyarakt sekitar baik itu pengusaha home industri kerupuk ubi (kamang) maupun petani-petani sekitar Penelitian ini merupakan penelitian sejarah, yang dilakukan sesuai dengan prosedur penelitian sejarah yaitu heuristic,kritik sumber,interpretasi dan historiografi. Data dalam ini adalah adalah data primer dan data skunder. Data primer didapatkan dari wawancara dengan pelaku-pelaku yang terkait langsung dengan kegiatan industri kerupuk ubi di Kamang Hilir. Sedangkan Data sekunder diperoleh melalui penelitian kepustakaan, dengan cara memahami buku-buku yang relevan serta berkaitan dengan usaha tersebut, dalam hal ini termasuk mencari dan menemukan sumber-sumber atau data sejarah. Peningkatan keuntungan dari usahan kerupuk ubi perproduksi setiap tahunnya dikarenakan banyaknya permintaan dari berbagai daerah yang kini pasaran kerupuk ubi (kamang) sudah mencapi berbagai provinsi, seperti Sumbar, Bengkulu, Jambi, Palembang dan Riau. Adapun perubahan sosial ekonomi yang terjadi meliputi (a) mampu menciptakan lapangan pekerjaan. (b) menumbuh kembangkan hubungan silaturahmi antara pekerja, petani dan konsumen di dalam pengolaan kerupuk ubi (kamang). (c) Meningkatkan perekonomian masyarakat Kamang Hilir.