Pengaruh Pendapatan Orang Tua, Respon Pada Iklan, Pergaulan Teman Sebaya, Gaya Hidup, Pemahaman Siswa Pada Mata PelajaranEkonomi Terhadap Perilaku Konsumsi Siswa Kelas VIII SMPN 19 Padang

Main Author: Mega, Putri Lisyudi N.
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Subjects:
Online Access: http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8957/2/14090030%20-%20MEGA%20PUTRI%20LISYUDININGSIH%28SKRIPSI%29.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8957/1/ABSTRAK.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8957/3/BAB%20V.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8957/4/DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repo.stkip-pgri-sumbar.ac.id/id/eprint/8957/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang : (1) pengaruh pendapatan orang tua terhadap perilaku konsumsi siswa. (2) pengaruh respon pada iklan terhadap perilaku konsumsi siswa. (3) pengaruh pergaulan teman sebaya terhadap perilaku konsumsi siswa. (4) pengaruh gaya hidup terhadap perilaku konsumsi siswa. (5) pengaruh pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi terhadap perilaku konsumsi siswa. (6) pengaruh pendapatan orang tua, respon pada iklan, pergaulan teman sebaya, gaya hidup dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi secara bersama-sama terhadap perilaku konsumsi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif. Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 19 Padang. Sampel berjumlah 84 orang dengan teknik pengambilan sampel Stratified Random Sampling berdasarkan tingkat pendapatan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pendapatan orang tua berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi siswa pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok sampel pendapatan orang tua tinggi dibandingkan dengan kelompok sampel pendapatan orang tua rendah yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing 59,131 dan 23,239 dengan nilai t hitung masing-masing 4,842> ttabel 2,03 dan thitung 3,975> ttabel 2,03 berarti H0 ditolak dan Ha diterima. (2) Respon pada Iklan berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi siswa pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok sampel pendapatan orang tua tinggi dibandingkan dengan kelompok sampel pendapatan orang tua rendah yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing 0,372 dan 0,188 dengan nilai thitung masing-masing 2,539> t tabel 2,03 dan t hitung 2,402> ttabel 2,03 berarti H0 ditolak dan Ha diterima. (3) Pergaulan teman sebaya berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi siswa pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok sampel pendapatan orang tua rendah dibandingkan dengan kelompok sampel pendapatan orang tua tinggi yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing 0,351 dan 0,209 dengan nilai thitung masing-masing 2,149> ttabel 2,03 dan t hitung 5,324> t tabel 2,03 berarti H0 ditolak dan Ha diterima. (4) Gaya hidup berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi siswa pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok sampel pendapatan orang tua rendah dibandingkan dengan kelompok sampel pendapatan orang tua tinggi yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing 0,447 dan 0,282 dengan nilai thitung masingmasing 4,411> ttabel 2,03 dan thitung 2,161> ttabel 2,03 berarti H0 ditolak dan Ha diterima. (5) Pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi siswa pengaruh yang lebih besar terdapat pada kelompok sampel pendapatan orang tua rendah dibandingkan dengan kelompok sampel pendapatan orang tua tinggi yang ditunjukkan oleh nilai koefisiennya masing-masing 0,482 dan 0,445 dengan nilai thitung masingmasing 2,303> ttabel 2,03 dan t hitung 4,822> t tabel 2,03 berarti H0 ditolak dan Ha diterima.(6) Pengaruh pendapatan orang tua, respon pada iklan, pergaulan teman sebaya, gaya hidup dan pemahaman siswa pada mata pelajaran ekonomi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi siswa. Ditunjukkan oleh nilai F hitung 30,937 > F tabel 2,63 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima. Sedangkan untuk tingkat pendapatan rendah nilai F hitung 32,625 > F tabel 2,63 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05. Hal ini berarti H0 ditolak dan Ha diterima.