Daftar Isi:
  • Tempat pengolahan ikan ini didirikan untuk dimanfaatkan oleh semua nelayan yang ada di Kelurahan Pasia Nan Tigo. Tetapi tidak semua nelayan di Pasia Nan Tigo yang memanfaatkannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alasan nelayan tidak memanfaatkan tempat pengolahan ikan. Berdasarkan data yang berada di tempat pengolahan ikan terdapat 72 nelayan yang mengolah ikan hanya 29 yang memanfaatkan dan 43 nelayan yang tidak memanfaatkan tempat pengolahan yang telah disediakan. Dari 43 nelayan ini apa yang menjadi alasan tersebut untuk tidak memanfaatkan tempat pengolahan yang telah disediakan oleh pemerintah. Penelitian ini menggunakan Teori Fenemenologi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan penelitian ini adalah pengurus tempat pengolahan ikan, nelayan yang memanfaatkan tempat pengolahan ikan dan nelayan yang tidak memanfaatkan tempat pengolahan ikan. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 10 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumen. Teknik yang digunakan dalam analisis data adalah mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisis data secara deskriptif dengan tujuan agar memperoleh informasi yang mendalam tentang apa yang menjadi penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : Alasan nelayan tidak memanfaatkan tempat pengolahan ikan di Kelurahan Pasia Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang yaitu (1) Jarak tempat pengolahan ikan dari rumah nelayan (2) Kurangnya sosialisasi kepada nelayan oleh kepengurusan TPI (3) Kebiasaan mengolah dirumah (4) Punya usaha sampingan. Kata Kunci: Nelayan, Tempat Pengolahan Ikan, Alasan